Malam Renungan Suci, Polres Kukar Bersama Forkopimda Heningkan Cipta untuk Pahlawan

Kukar – Suasana hening menyelimuti Taman Makam Pahlawan Bukit Biru, Tenggarong, pada Sabtu (16/8/2025) malam menjelang pergantian hari. Seluruh lampu padam, hanya cahaya lilin dan obor yang menemani heningnya Apel Kehormatan dan Renungan Suci dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia.

Upacara sakral yang dimulai pukul 23.55 Wita ini dipimpin oleh Dandim 0906/KKR Letkol Czi Damai Adi Setiawan, S.I.P., M.I.P. selaku Inspektur Upacara, dengan Kapten Inf Bahri bertindak sebagai Komandan Upacara.

Ratusan peserta hadir dalam upacara, mulai dari unsur Forkopimda Kutai Kartanegara, TNI-Polri, Satpol PP, Dishub, Damkar, hingga perwakilan organisasi perangkat daerah (OPD). Dari jajaran Polres Kutai Kartanegara, hadir Wakapolres Kompol M. Aldy Harjasatya, S.E., S.I.K., M.H., bersama para pejabat utama (PJU) Polres Kukar dan satu regu personel Polres.

Dalam suasana penuh khidmat, dibacakan naskah apel kehormatan dan renungan suci sebagai bentuk penghormatan kepada para pahlawan bangsa. Tercatat, 6 pejuang Angkatan Bersenjata dan 10 pejuang rakyat yang dimakamkan di TMP Bukit Biru menjadi bagian dari penghormatan tersebut.

“Kami yang hadir pada malam ini menyatakan hormat yang sebesar-besarnya atas keikhlasan dan kesucian pengorbanan para pahlawan dalam pengabdian terhadap perjuangan demi kebahagiaan bangsa dan negara,” demikian petikan naskah yang dibacakan oleh Inspektur Upacara.

Renungan suci diakhiri dengan mengheningkan cipta, doa, serta penghormatan terakhir kepada arwah para pahlawan. Seluruh rangkaian kegiatan selesai pada pukul 00.15 Wita dalam keadaan aman, tertib, dan penuh rasa nasionalisme.

Kehadiran Polres Kukar dalam apel kehormatan ini menjadi bentuk nyata komitmen Polri dalam menjaga semangat kebangsaan serta meneladani nilai perjuangan para pahlawan, yang telah mengorbankan jiwa raga demi tegaknya kemerdekaan Republik Indonesia.

Polres Kutai Kartanegara Gelar Kesamaptaan Jasmani Berkala, Ukur Kesiapan Fisik Personel

Kukar – Dalam rangka menjaga stamina dan memastikan kesiapan fisik seluruh personel, Polres Kutai Kartanegara menggelar kegiatan Tes Kesamaptaan Jasmani Berkala di lapangan Mapolres Kukar, Jumat (15/8/2025).

Kegiatan rutin ini diikuti oleh seluruh anggota, mulai dari perwira, bintara, hingga ASN Polri, sebagai bentuk evaluasi kondisi fisik guna mendukung pelaksanaan tugas kepolisian di lapangan.

Kabag SDM Polres Kukar Kompol Zainal Arifin mengatakan, bahwa tes kesamaptaan jasmani merupakan program wajib Polri yang dilaksanakan dua kali dalam setahun. Adapun materi yang diuji meliputi lari 12 menit, push up, sit up, pull up, hingga shuttle run.

“Tes ini bukan sekadar formalitas, tetapi untuk mengukur sejauh mana kondisi fisik personel tetap terjaga. Polri dituntut siap siaga dalam berbagai situasi, sehingga kebugaran jasmani adalah faktor penting,” jelasnya.

Pelaksanaan kegiatan dipantau langsung oleh instruktur dari Bagian SDM Polres Kukar dengan pengawasan ketat agar tes berjalan sesuai prosedur. Tim medis dari Sidokkes Polres Kukar juga disiagakan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan selama kegiatan berlangsung.

Sejumlah anggota tampak antusias mengikuti tes, meski cuaca cukup terik. Hasil kesamaptaan ini nantinya akan menjadi salah satu bahan evaluasi dalam pembinaan karier dan penempatan personel di berbagai fungsi kepolisian.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan setiap anggota Polres Kutai Kartanegara dapat terus menjaga kesehatan serta kebugaran fisik, sehingga mampu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Polsek Sebulu Tangani Penemuan Warga Gantung Diri di Desa Sebulu Ilir

Kukar – Jajaran Polsek Sebulu bersama tim medis Puskesmas Sebulu 1 menangani penemuan seorang perempuan yang meninggal dunia akibat gantung diri di dalam rumahnya, Jalan Manunggal RT 002, Desa Sebulu Ilir, Kecamatan Sebulu, Kabupaten Kutai Kartanegara, Jumat (15/8/2025) sekira pukul 10.59 Wita.

Korban diketahui HK (41), seorang ibu rumah tangga yang berdomisili di Desa Sebulu Ilir.

Kapolsek Sebulu, AKP Randy Anugrah Putranto, membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, korban pertama kali ditemukan oleh tetangganya saat hendak menanyakan pesanan makanan.

“Ketiga saksi mendatangi rumah korban, namun tidak ada jawaban. Saat masuk ke dalam rumah, mereka menemukan korban sudah tergantung di kamar. Para saksi kemudian meminta pertolongan warga dan melapor ke Polsek Sebulu,” jelas Kapolsek.

Menerima laporan, anggota Polsek Sebulu segera mendatangi lokasi bersama tim medis. Polisi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan menurunkan korban. Dari hasil pemeriksaan awal, ditemukan bekas jeratan tali pada leher, lidah tergigit, serta cairan pada bagian tubuh, namun tidak ada tanda-tanda kekerasan lain.

Sebagai barang bukti, polisi mengamankan seutas tali nilon sepanjang tiga meter yang digunakan korban.

Kapolsek menambahkan, pihak keluarga korban menolak dilakukan autopsi dan menganggap peristiwa tersebut sebagai murni bunuh diri. “Keluarga sudah membuat surat pernyataan penolakan autopsi serta menyatakan ikhlas atas kejadian ini,” ujarnya.

Situasi di lokasi kejadian berjalan aman dan terkendali. Polsek Sebulu juga mengimbau masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan sekitar serta segera melapor jika menemukan peristiwa serupa.

Polres Kukar Ungkap Tiga Kasus Besar: Pencabulan Santri, Penipuan Emas Palsu, dan Pencurian 93 Tabung Gas

Kukar – Polres Kutai Kartanegara (Kukar) kembali menunjukkan komitmennya dalam memberantas tindak kriminal. Dalam konferensi pers terbaru, pada Jum’at (16/8), jajaran Polres Kukar memaparkan tiga kasus besar yang berhasil diungkap sekaligus, mulai dari pencabulan santri oleh oknum ustadz, sindikat penipuan emas palsu, hingga pencurian puluhan tabung gas elpiji.

Kasus pertama menyorot seorang guru agama berinisial MA, yang ditangkap atas dugaan mencabuli tujuh santri laki-laki di sebuah pondok pesantren di Tenggarong Seberang.

Perbuatan itu dilakukan sejak Februari 2024 hingga Agustus 2025. Modusnya, tersangka memanggil korban ke ruang galeri pesantren pada malam hari, lalu melakukan tindakan asusila.

Kasus kedua adalah pengungkapan sindikat penipuan emas palsu di sebuah toko perhiasan di Tenggarong. Tiga tersangka berinisial MS, HH, dan RS ditangkap setelah menukar emas palsu dengan emas asli menggunakan nota fiktif.

Dari tangan pelaku, polisi menyita lebih dari 97 gram perhiasan emas palsu, nota palsu, serta rekaman CCTV. Bahan baku emas palsu diketahui dipasok dari luar daerah.

Kasus ketiga melibatkan pencurian 93 tabung gas elpiji 3 kg dari sebuah toko sembako di Jalan Bara Sakti, Tenggarong. Sebanyak tujuh orang, termasuk seorang perempuan penadah, berhasil diamankan.

Awalnya, aksi dua pelaku terekam CCTV. Polisi kemudian mengembangkan penyelidikan hingga menangkap seluruh komplotan. Dari total 93 tabung gas yang dicuri, 23 berhasil diamankan, sementara sisanya telah dijual ke penadah. Kerugian korban ditaksir mencapai Rp17,6 juta.

Wakapolres Kukar Kompol M Aldy Harjasatya didampingi Kasat Reskrim AKP Ecky Widi Prawira saat konferensi pers menegaskan bahwa pihaknya tidak akan memberi ruang bagi tindak pidana, terutama yang meresahkan masyarakat.

“Polres Kukar berkomitmen melindungi anak, masyarakat, maupun pelaku usaha. Kami imbau warga segera melapor bila menemukan indikasi kejahatan,” tegasnya.

Dengan pengungkapan tiga kasus besar ini, Polres Kukar berharap rasa aman dan kepercayaan masyarakat terhadap aparat semakin meningkat.

Beras Murah Ludes Terjual dalam Gerakan Pangan Murah Polsek Anggana

Kukar — Polsek Anggana Polres Kutai Kartanegara menggelar Gerakan Pangan Murah secara serentak, Jumat (15/8/2025) pagi. Kegiatan yang berlangsung di halaman Mapolsek Anggana ini bertujuan membantu meringankan beban masyarakat melalui penjualan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.

Kapolsek Anggana, AKP Akhmad Wira Taryudi, memimpin langsung kegiatan yang dimulai pukul 08.30 Wita tersebut. Hadir pula Kanit Samapta Polsek Anggana Iptu Jumarin, Bhabinkamtibmas Desa Kutai Lama Aiptu Kaharuddin, Ps. Kasium Polsek Anggana Aiptu Jekky Wahyudi, serta Bhabinkamtibmas Desa Anggana Aipda Dwi Cahyadi.

Dalam kegiatan ini, Polsek Anggana menyediakan 150 kilogram beras yang dikemas dalam 30 sak, masing-masing seberat 5 kilogram. Seluruh beras habis terjual kepada warga dari Desa Anggana dan Desa Sungai Mariam dengan harga Rp57.000 per sak. Total hasil penjualan mencapai Rp1.710.000.

Kapolsek Anggana menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program Polres Kutai Kartanegara untuk menjaga stabilitas harga bahan pokok dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Kami berharap kegiatan ini dapat membantu warga memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan harga yang lebih terjangkau,” ujarnya.

Kegiatan berakhir pukul 09.30 Wita dengan situasi aman, tertib, dan lancar. Warga tampak antusias memanfaatkan kesempatan membeli beras murah berkualitas yang disediakan oleh kepolisian.

Polsek Tenggarong Bertindak Cepat Tangani Penemuan Pria Meninggal Diduga Gantung Diri

Kukar — Kepolisian Sektor (Polsek) Tenggarong bergerak cepat menindaklanjuti laporan warga terkait penemuan seorang pria berusia 42 tahun yang meninggal dunia di kediamannya di Jalan Pesut Gang H. Salman No. 28, RT 020, Kelurahan Timbau, Kecamatan Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kamis (15/8/2025) malam.

Kapolsek Tenggarong, IPTU Budi Santoso, mengungkapkan pihaknya menerima laporan dari warga sekitar pukul 21.00 Wita. Tim piket Polsek bersama Unit Inafis Polres Kutai Kartanegara langsung menuju lokasi untuk melakukan olah TKP, mengamankan barang bukti berupa tali, serta mengidentifikasi korban dan memeriksa para saksi.

“Begitu menerima laporan, personel segera bergerak menuju lokasi untuk memastikan kondisi korban dan mengamankan TKP. Kami juga langsung berkoordinasi dengan pihak keluarga dan membawa jenazah ke RS Parikesit Tenggarong untuk pemeriksaan lebih lanjut,” jelas IPTU Budi.

Dari hasil pemeriksaan awal di lokasi, ditemukan bekas jeratan pada leher korban yang mengindikasikan dugaan gantung diri. Polisi juga mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi, termasuk anak korban dan tetangga yang pertama kali mengetahui peristiwa tersebut.

Kapolsek menambahkan, penanganan dilakukan secara profesional dengan mengedepankan prosedur kepolisian serta menjaga ketertiban di lokasi. “Kami imbau masyarakat untuk tetap tenang dan menyerahkan proses penyelidikan sepenuhnya kepada pihak kepolisian,” tegasnya.

Hingga berita ini diturunkan, Polsek Tenggarong masih mendalami motif di balik kejadian tersebut sambil menunggu hasil pemeriksaan medis dari RS Parikesit.

Polsek Kota Bangun Gelar Gerakan Pangan Murah, Sediakan 500 Kg Beras untuk Warga

Kukar — Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan dan membantu meringankan beban masyarakat, Polsek Kota Bangun menggelar Gerakan Pangan Murah secara serentak bersama Polres Kutai Kartanegara, Jumat (15/8/2025) pagi. Kegiatan berlangsung di depan Mako Polsek Kota Bangun mulai pukul 08.30 Wita.

Kapolsek Kota Bangun, AKP Ribut memimpin langsung kegiatan tersebut bersama jajaran personel Polsek dan Pengurus Bhayangkari Ranting Kota Bangun. Hadir pula Kanit Binmas Iptu Sudaryo, Kanit Propam Aiptu Syahrul, Kasium Aiptu Agung Prasetyo, Bhabinkamtibmas Bripka Marapi, Brigpol Aqnes Pandu M., dan Bripda Andi Aqsal Septiady.

Dalam kegiatan ini, Polsek Kota Bangun menyediakan 500 kilogram beras murah yang dikemas dalam 100 sak, masing-masing seberat 5 kilogram. Beras SPHT dari Bulog tersebut dijual dengan harga Rp57.000 per sak. Total hasil penjualan mencapai Rp5.700.000.

AKP Ribut mengatakan, program ini bertujuan untuk membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau. “Kami berharap kegiatan ini dapat meringankan beban warga, khususnya di tengah kondisi ekonomi yang menantang,” ujarnya.

Kegiatan Gerakan Pangan Murah berakhir pukul 09.30 Wita dalam keadaan aman dan lancar, dengan antusiasme tinggi dari masyarakat yang memanfaatkan kesempatan membeli beras berkualitas dengan harga miring.

Polri Untuk Masyarakat: Polda Kaltim Gelar ‘Gerakan Pangan Murah’, Sediakan Paket Sembako dengan Harga Terjangkau

Tribratanews.kaltim.polri.go.id, Balikpapan – Kepolisian Daerah Kalimantan Timur bersama Perum Bulog Wilayah Kaltim-ra menggelar Operasi Pasar Murah dengan tagline Gerakan Pangan Murah’ (GPM) yang berlangsung di Halaman Mako Polresta Balikpapan, Kamis (14/08/25).

Kegiatan ini menyediakan berbagai komoditas Sembako terutama Beras 5 kg dengan total kurang lebih 1000 paket beras dengan kisaran harga Rp.60.000 per paket, serta Sembako lainnya seperti Minyak Goreng 1 Liter dengan Harga Rp.19.000, dan Gula 1 Kg Rp.17.500.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolda Kalimantan Timur Irjen Pol Endar Priantoro, S.H., S.I.K., C.F.E., M.H., Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha, S.I.P., M.Sc., didampingi Wakapolda Kaltim Brigjen Pol Dr. H. M. Sabilul Alif, S.H., S.I.K., M.Si., Jajaran Direksi Perum Bulog Wil.Kaltim-Ra, Forkopimda Prov.Kaltim dan Kota Balikpapan menyalurkan langsung paket beras yang dibeli oleh masyarakat.

Pada sesi wawancara dengan Awak Media, Kapolda Kaltim menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan merupakan kerja sama antara Polri dengan Perum Bulog. Program ini bertujuan menjaga stabilitas pasokan serta harga pangan, khususnya beras, sekaligus memastikan masyarakat memperoleh beras berkualitas dengan harga terjangkau.

Ia menyampaikan bahwa kegiatan ini dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia. Secara nasional, target distribusi beras mencapai 13 juta ton, di mana Polri berkontribusi sekitar 10 persen atau setara 700 ribu ton. Di Kalimantan Timur sendiri, hari ini ada tiga titik distribusi dengan total 2.500 kilogram beras yang disalurkan. Hingga saat ini, Polda Kaltim bersama Polres jajaran sudah menyalurkan total Beras kurang lebih sejumlah 55.475 Kg.

Kapolda menambahkan, dalam dua hari terakhir Polda Kaltim bersama Bulog juga menyediakan beras premium dan medium. Beras medium dijual Rp60.000 per sak (5 kg), sementara beras premium Rp12.000 per kilogram.

Langkah ini diharapkan dapat membantu masyarakat di tengah harga beras premium yang saat ini cenderung tinggi.

Humas Polda Kaltim

Polsek Sangasanga Salurkan 125 Kg Beras Murah, Disambut Antusias Warga

Kukar – Polsek Sangasanga melaksanakan Gerakan Pangan Murah (GPM) secara serentak bersama Polres Kutai Kartanegara, Kamis (14/8/2025) sore. Kegiatan dipusatkan di Mako Polsek Sangasanga, Jalan Dr. Wahidin, Kelurahan Sangasanga Dalam, Kecamatan Sangasanga, dan dihadiri puluhan warga setempat.

Kapolsek Sangasanga AKP Muhamad Zulhijah, memimpin langsung kegiatan yang juga diikuti para Kanit, Bhabinkamtibmas, serta Bhayangkari Ranting Sangasanga. Dalam program ini, disediakan 125 kilogram beras SPHP Bulog yang dikemas dalam 25 sak berukuran 5 kilogram. Seluruh beras tersebut terjual habis dengan harga Rp57.000 per sak, menghasilkan total penjualan Rp1.425.000.

“Program ini diharapkan dapat membantu meringankan beban masyarakat, sekaligus menjaga kestabilan harga beras di pasaran,” ujar Kapolsek.

Warga yang hadir mengaku senang dengan adanya program pangan murah ini karena bisa mendapatkan beras berkualitas dengan harga terjangkau.

Satreskrim Polres Kukar Tangkap 7 Pelaku Pencurian 93 Tabung Gas di Tenggarong

Kukar – Unit Opsnal Satreskrim Polres Kutai Kartanegara berhasil mengungkap kasus pencurian tabung gas elpiji 3 kilogram dari sebuah toko sembako di Jalan Bara Sakti Perum, Rangga Yuda, Kelurahan Mangkurawang, Kecamatan Tenggarong. Sebanyak tujuh orang pelaku diamankan, termasuk seorang perempuan yang diduga menjadi penadah barang curian.

Kasus ini bermula saat pemilik toko, pada Sabtu (19/7/2025) pagi mendapati 93 tabung gas elpiji miliknya hilang. Rekaman CCTV menunjukkan dua orang pelaku memasuki toko dan mengambil tabung-tabung tersebut. Total kerugian ditaksir mencapai Rp17,67 juta.

Setelah menerima laporan, Tim Alligator Satreskrim Polres Kukar yang dipimpin IPTU Pricillia Putri Loewensky Karisoh, melakukan penyelidikan dan pada Selasa (12/8/2025) mengamankan salah satu pelaku, MI, di Kelurahan Mangkurawang. Dari interogasi, terungkap bahwa aksi pencurian dilakukan bersama lima rekan lainnya: RAR, MADP, MAPP, MIP dan MF.

Para pelaku mengaku menjual tabung-tabung gas tersebut kepada seorang perempuan berinisial ET di Desa Rapak Lambur. Petugas kemudian mengamankan ET beserta 17 tabung gas yang masih tersisa di rumahnya. Selain itu, enam tabung gas lainnya ditemukan di wilayah Kelurahan Bukit Biru.

Dari hasil operasi ini, total 23 tabung gas berhasil diamankan sebagai barang bukti. Seluruh pelaku dan barang bukti telah dibawa ke Mapolres Kutai Kartanegara untuk proses hukum lebih lanjut.

Kasat Reskrim Polres Kukar AKP Ecky Widi Prawira menegaskan, pihaknya akan terus melakukan penindakan terhadap kejahatan yang meresahkan masyarakat. “Kami berkomitmen menjaga keamanan dan ketertiban, serta menindak tegas pelaku kejahatan,” ujarnya.