Archive for category: Berita

Kukar – Polres Kutai Kartanegara resmi melaksanakan upacara pelantikan dan serah terima jabatan Kasatpolairud yang baru, AKP Benedict Jaya Kegiatan ini berlangsung khidmat pada Senin, 8 Juli 2025, di Aula Mapolres Kutai Kartanegara.

Upacara pelantikan dipimpin langsung oleh Wakapolres Kutai Kartanegara, Kompol M. Aldy Harjasatya dan dihadiri oleh para Pejabat Utama (PJU) Polres Kukar. Prosesi ini menjadi momen penting dalam regenerasi kepemimpinan di lingkungan satuan Polairud, guna memperkuat soliditas dan kinerja di bidang penegakan hukum perairan dan pelayanan masyarakat pesisir.

Dalam amanatnya, Wakapolres Kukar menyampaikan harapan besar terhadap pejabat baru untuk melanjutkan program kerja yang telah berjalan, sekaligus membawa inovasi yang berdampak positif. “Jabatan adalah amanah yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab dan dedikasi. Kami yakin AKP Benedict Jaya mampu mengemban tugas ini dengan baik,” ujar Kompol Aldy.

AKP Benedict Jaya sebelumnya dikenal sebagai perwira muda berprestasi yang memiliki pengalaman dalam berbagai penugasan operasional. Dalam sambutannya usai pelantikan, ia menyampaikan komitmennya untuk menjadikan Satpolairud Polres Kukar sebagai satuan yang profesional, responsif, dan dekat dengan masyarakat pesisir.

Kegiatan ditutup dengan pemberian ucapan selamat dan sesi foto bersama, sebagai bentuk dukungan moril dari jajaran Polres Kukar terhadap kepemimpinan yang baru di tubuh Satpolairud.

Pelantikan ini sekaligus menjadi bagian dari dinamika organisasi Polri dalam mewujudkan pelayanan yang optimal dan menghadirkan rasa aman bagi seluruh lapisan masyarakat, khususnya di wilayah perairan Kutai Kartanegara.

Tribratanews.kaltim.polri.go.id, Balikpapan – Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Kalimantan Timur di bawah komando Kombes Pol Dr. Jamaluddin Farti, S.I.K.,, M.Hum melalui Subdit IV Renakta yang dipimpin AKBP Rizeth Aribowo Sangalang, S.Pd., S.I.K., M.H., CPHR., berhasil menuntaskan penyidikan perkara pencabulan terhadap anak di bawah umur yang menggemparkan publik.

Kasus tersebut melibatkan tersangka berinisial FR terhadap seorang anak perempuan berusia 2 tahun berinisial AB. Laporan atas tindak pidana ini diterima Subdit IV Renakta pada tanggal 4 Oktober 2024.

Merespons laporan tersebut, penyidik Ditreskrimum Polda Kaltim langsung melakukan penyidikan secara menyeluruh dan profesional menggunakan metode Scientific Crime Investigation, guna memastikan proses pembuktian dilakukan secara objektif dan akurat.

Dalam proses penanganannya, penyidik melibatkan enam orang ahli dari berbagai disiplin ilmu, yakni dokter forensik, psikolog klinis, psikolog forensik, ahli bahasa, ahli hukum pidana umum, serta pemeriksa polygraph. Hasil dari pemeriksaan para ahli yang kompeten tersebut secara tegas merujuk dan menguatkan keterlibatan tersangka FR dalam tindak pidana dimaksud.

Setelah melalui rangkaian penyidikan yang mendalam dan berkas dinyatakan lengkap (P-21) oleh Kejaksaan Negeri Balikpapan, pada hari ini, Senin (07/07/2025), penyidik Subdit IV Renakta Ditreskrimum Polda Kaltim melaksanakan pelimpahan tahap II, yakni menyerahkan tersangka dan barang bukti kepada Kejaksaan Negeri Balikpapan untuk proses hukum lebih lanjut.

Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol Yuliyanto, S.I.K., M.Sc. menjelaskan bahwa “Hari ini kurang lebih pukul 11.00 wita tersangka sudah diserahkan ke Kejaksaan Negeri Balikpapan”, Ujar Kabid Humas.

Kombes Pol Yuliyanto juga menegaskan komitmen institusinya terhadap penanganan kejahatan seksual terhadap anak “Dengan umur korban yang masih balita, proses dari awal sampai tahap kedua ini butuh waktu sembilan bulan, ini termasuk penyelesaian perkara dalam waktu yang cepat. Kami ingin sampaikan bahwa Polri tidak akan mentolerir segala bentuk kejahatan seksual, terlebih terhadap anak yang merupakan kelompok paling rentan. Kasus ini menjadi bukti bahwa kami serius, profesional, dan transparan dalam proses penegakan hukum,” ujarnya.

Polda Kaltim mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak ragu melaporkan segala bentuk dugaan kekerasan terhadap anak yang terjadi di lingkungan sekitar. Sinergi antara aparat penegak hukum, masyarakat, dan lembaga perlindungan anak menjadi fondasi penting dalam menciptakan lingkungan yang aman dan layak bagi tumbuh kembang anak bangsa.

Kukar – Dalam upaya menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) tetap aman dan kondusif, Satuan Samapta Polres Kutai Kartanegara melaksanakan kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD) pada Minggu (6/7/2025) pagi.

Kegiatan patroli ini dimulai pukul 09.30 WITA hingga selesai, dengan menyasar sejumlah lokasi strategis, salah satunya adalah Museum Kayu yang berada di wilayah hukum Polres Kutai Kartanegara.

Adapun personel yang terlibat dalam kegiatan ini terdiri dari enam anggota, yakni Bripda M. Syeh Walid Maligga, Bripda Jeniver Sumitro, Bripda Ridho Setio Saputra, Bripda M. Onix Andi Herlambang, Bripda Mohammad Yahya Imammudin, dan Bripda Rizky Ramadhani.

Dalam pelaksanaannya, petugas menyampaikan imbauan kepada petugas jaga agar senantiasa meningkatkan kewaspadaan terhadap lingkungan sekitar, khususnya terhadap orang yang terlihat mencurigakan. Masyarakat juga diimbau untuk segera melaporkan kepada pihak kepolisian apabila menemukan potensi gangguan kamtibmas atau tindak pidana, melalui Call Center 110 atau langsung ke kantor polisi terdekat.

Langkah ini merupakan bentuk komitmen Polri dalam menciptakan rasa aman serta membangun kedekatan dengan masyarakat melalui pendekatan preventif.

Kukar – Satuan Polisi Air dan Udara (Sat Polairud) Polres Kutai Kartanegara terus menunjukkan komitmennya dalam menjaga keamanan wilayah perairan serta membangun kesadaran masyarakat pesisir melalui kegiatan sambang dan edukasi langsung ke lapangan.

Pada Minggu malam (6/7/2025) sekitar pukul 20.30 WITA, empat personel Sat Polairud yang terdiri dari Bripka Andrie Putra Fajar, Bripka Feky Febrianto, Brigpol Angga Setiawan, S.H., dan Bripda Dwika Satryawan, melaksanakan sambang ke wilayah pesisir di area Perusahaan Pendingin, Kecamatan Sanga-Sanga.

Dalam kegiatan tersebut, personel Polairud menyampaikan sejumlah imbauan penting kepada masyarakat.

Kanit Turjawali Iptu Kelik Megantoro menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan sekadar patroli, tetapi menjadi sarana membangun komunikasi yang baik dengan warga pesisir serta memperkuat peran Polri sebagai pelindung dan pengayom masyarakat.

“Melalui sambang ini, kami ingin masyarakat merasakan langsung kehadiran Polri, bukan hanya dalam penegakan hukum, tetapi juga dalam memberi solusi dan perlindungan dari potensi bahaya yang ada di lingkungan mereka,” ungkapnya.

Tribratanews.kaltim.polri.go.id,
Bontang – Dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 Hijriah, Polres Bontang bersama unsur masyarakat turut menyukseskan kegiatan Pawai Ta’aruf yang digelar di Kelurahan Tanjung Laut, Kecamatan Bontang Selatan, pada Sabtu (5/7/2025). Kegiatan yang berlangsung meriah dan tertib ini menjadi momentum kebersamaan yang sarat dengan nilai religius dan sosial kemasyarakatan.

Pawai Ta’aruf diikuti oleh sedikitnya 68 kelompok dari berbagai majelis taklim, remaja masjid, hingga forum lembaga keagamaan Islam. Acara ini secara resmi dilepas oleh Wali Kota Bontang Hj. Neni Moernaeni, SpOG, didampingi Sekretaris Daerah Kota Bontang Ir. Hj. Aji Erlinawati, MT, dengan rute dimulai dari halaman Masjid Al Hijrah dan berakhir di Stadion Bessai Berinta (Lang-lang).

Untuk memastikan keamanan dan kelancaran jalannya kegiatan, Polres Bontang mengerahkan 56 personel pengamanan baik secara terbuka maupun tertutup. Kabag Ops Polres Bontang Kompol Syakir menyampaikan bahwa kehadiran Polri merupakan bagian dari bentuk pelayanan kepada masyarakat.

“Pawai Ta’aruf ini bukan sekadar perayaan keagamaan, tapi juga cerminan kerukunan antarwarga. Polri berkomitmen untuk terus hadir dan memberikan rasa aman dalam setiap kegiatan masyarakat,” ujarnya.

Dengan pengamanan yang maksimal dan dukungan masyarakat yang antusias, kegiatan Pawai Ta’aruf berlangsung kondusif. Sinergitas antara Polri dan masyarakat dalam kegiatan ini menjadi simbol harmoni dan semangat hijrah menuju kehidupan yang lebih baik.