Kapolda NTB Cek Kesiapan Pengamanan MotoGP Mandalika 2024

Mandalika – Kapolda Nusa Tenggara Barat (NTB), Irjen Pol. R. Umar Faroq, memastikan kesiapan pengamanan jelang event internasional MotoGP Mandalika 2024. Dalam rangkaian pengecekan lapangan yang berlangsung di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika, Kamis (26/9/2024), Kapolda NTB bersama jajaran mengunjungi beberapa pos penting yang tersebar di area sirkuit.

Pada kesempatan tersebut, Kapolda NTB mengawali pengecekan dari Pos Command Center Polda NTB yang berada di dalam area sirkuit.

\”Pos ini menjadi pusat koordinasi utama seluruh unsur pengamanan selama gelaran MotoGP, yang melibatkan ribuan personel dari berbagai satuan tugas,\” ungkapnya.

Usai di Command Center, Kapolda NTB melanjutkan inspeksi ke Pos Pengamanan Blue Gate, salah satu gerbang utama yang akan menjadi titik masuk para penonton ke area sirkuit. Dalam pengecekan ini, Kapolda menekankan pentingnya kelancaran akses masuk, bagi para pengunjung dan kelengkapan peralatan keamanan di lokasi tersebut.

\”Kita ingin semua berjalan sesuai SOP, sehingga pengunjung merasa aman dan nyaman,\” ujarnya.

Tak hanya fokus pada keamanan, Kapolda juga menyempatkan diri meninjau Pos Kesehatan Polda NTB yang disiagakan di area sirkuit.

\”Pos ini akan memberikan pelayanan kesehatan darurat selama MotoGP berlangsung, dengan dukungan tenaga medis yang siap menghadapi berbagai kondisi darurat yang mungkin terjadi,\” kata Kapolda.

Pengecekan berlanjut ke Pos Pengamanan Pertigaan West Gate dan Pos Pengamanan Bundaran Sunggung 2, dua titik krusial dalam menjaga arus lalu lintas dan keamanan di sekitar area luar sirkuit.

\”Kedua pos ini bertugas mengatur kelancaran arus kendaraan, baik pengunjung maupun personel pengamanan,\” ucapnya.

Tak berhenti di situ, Kapolda juga memeriksa kesiapan personel di Pos Pengamanan Bundaran Tri Putri* serta Pos Pengamanan Body Checking Gate 2, dimana area pengecekan keamanan bagi penonton yang hendak masuk ke tribun utama.

\”Pos ini sangat penting dalam mencegah masuknya barang-barang terlarang, yang dapat mengganggu jalannya acara,\” jelasnya.

Dalam pengecekan lapangan tersebut, Kapolda NTB didampingi Wakapolda dan para Pejabat Utama (PJU) Polda NTB. Uniknya, mereka mengendarai sepeda motor untuk lebih fleksibel dan cepat, dalam menjangkau seluruh pos pengamanan yang tersebar di kawasan Mandalika.

\”Pengamanan MotoGP 2024 ini merupakan prioritas kami, mengingat event ini akan dihadiri ribuan penonton dari berbagai penjuru dunia. Kami memastikan seluruh personel siap siaga dan akan terus melakukan evaluasi, untuk memberikan keamanan dan kenyamanan terbaik,\” ujar Irjen Umar Faroq.

MotoGP Mandalika 2024 diharapkan menjadi salah satu even paling spektakuler, tidak hanya bagi pecinta balap motor, tetapi juga sebagai ajang yang memperkenalkan keindahan pariwisata NTB di kancah internasional. Dengan kesiapan pengamanan yang matang, diharapkan gelaran MotoGP Mandalika 2024 dapat berjalan lancar dan aman.

Kadiv Humas: Hari Raya Galungan Jadi Momentum Mempererat Persatuan

Jakarta — Kepala Divisi Humas Polri Irjen. Pol. Dr. Sandi Nugroho, S.I.K., S.H., M.Hum., mengucapkan Selamat Hari Raya Galungan yang bertepatan dengan hari ini.

Disampaikan Kadiv Humas, Hari Raya Galungan diharapkan menjadi momentum mempersatukan bangsa. Sebab, dengan bangsa yang kuat karena persatuan, visi Indonesia Emas 2045 akan terwujud.

“Semoga di hari suci ini menjadi kemenangan Dharma atas Adharma membawa kedamaian, kebahagiaan, dan keberkahan,” ujar Irjen. Pol. Sandi, Rabu (25/9/2024).

KPAI: Pembentukan Direktorat PPA-PPO Komitmen Polri Lawan Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak

Jakarta — Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Ai Maryati Solihah mengucapkan selamat atas terbentuknya Direktorat Tindak Pidana Perempuan dan Anak dan Pidana Perdagangan Orang (Dittipid PPA-PPO) Bareskrim Polri.

Menurutnya, institusi Polri tengah meningkatkan kualitas dalam memberikan perlindungan, pelayanan dan pengayoman sesuai dengan harapan masyarakat. \”KPAI menyampaikan ucapan selamat dan beserta ini menjadi tonggak dan momentum bersama untuk memberikan keadilan, memberikan rasa perlindungan, memberikan rasa dilayaninya publik oleh Polri,\” kata Ai Maryati, Rabu (25/9/2024).

Lebih lanjut kata Ai Maryati, bahwa dibentuknya Dittipid PPA-PPO dan menunjuk Brigjen Desy Andriani sebagai direktur adalah komitmen Polri bersama dengan masyarakat menentang dan melawan segala kekerasan terhadap kekerasan perempuan dan anak. Acap kali perempuan dan anak juga menjadi korban dari tindak pidana perdagangan orang.

\”Dari Direktorat PPA-PPO ini ingin berkomitmen kita semua menentang, melawan kekerasan terhadap perempuan dan anak serta memberantas tindak pidana perdagangan orang yang melibatkan antar wilayah, bahkan antar negara,\” ujarnya.

Selain itu KPAI juga memberikan masukan untuk Dittipid PPA-PPO ini berperan maksimal, bekerja secara efektif untuk mengungkap kejahatan siber.yang berkaitan perempuan dan anak. \”Selamat bekerja, KPAI siap berkolaborasi,\” tandasnya.

KPAI: Pembentukan Direktorat Tindak Pidana PPA-PPO Polri Bawa Harapan Baru

Jakarta — Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menyambut baik pembentukan Direktorat Tindak Pidana Pelayanan Perempuan dan Anak serta Pidana Perdagangan Orang (PPA-PPO) oleh Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo.

\”Kami tentu saja sangat merasakan angin segar. Harapan baru di Polri karena memang kalau kami, KPAI, merasakan bahwa kasus anak di akhir-akhir ini memang sangat meningkat,\” ujar Komisioner KPAI Diyah Puspitarani, Selasa (24/9/24).

Komisioner Diyah menyatakan pihaknya juga telah menemui Kabareskrim Polri Komjen Wahyu Widada untuk menyampaikan apresiasi KPAI secara langsung.

Kepada Kabareskrim, KPAI menyampaikan harapan Direktorat Tindak Pidana PPA-PPO bisa menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik.

\”Sebagai direktorat yang betul-betul mengurusi, bertanggungjawab terhadap perempuan, perlindungan anak, dan juga perdagangan orang,\” harap Komisioner Diyah.

Sebelumnya, Kapolri secara resmi menunjuk Brigjen Pol Desy Andriani sebagai Direktur Tindak Pidana PPA-PPO. Penunjukan dan pembentukan direktorat baru ini menjadi bukti komitmen Kapolri dalam melindungi hak perempuan, anak, dan kelompok rentan di Indonesia.

\”Ini adalah wujud komitmen Kapolri dalam memberikan keadilan kepada perempuan, anak, serta kelompok rentan dengan pembentukan Direktorat PPA dan PPO,\” ujar Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko.

Menteri PPPA Apresiasi Polri Cepat Tangkap Pembunuh Gadis Penjual Gorengan

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Bintang Puspayoga mengapresiasi gerak cepat Kepolisian dalam mengungkap kasus pemerkosaan dan pembunuhan terhadap gadis penjual gorengan berinisial NKS (18) di Padang Pariaman.

Diketahui bahwa Polda Sumatera Barat (Sumbar) dan Polres Padang Pariaman telah menangkap pelaku berinisial IS (26).

\”Dalam beberapa waktu terakhir kita diselimuti kedukaan mendalam atas kasus tragis yang menimpa almarhumah Adinda Nia Kurnia Sari. Saya sangat mengapresiasi gerak cepat dan kerja keras seluruh anggota Polri terutama Polda Sumbar dan Polres Padang Pariaman yang telah berhasil mengungkap kasus ini,\” kata Bintang dalam keterangan tertulisnya, Rabu (25/9/2024).

Bintang menuturkan, pengungkapan kasus ini adalah bukti Polri dan pemerintah tidak pernah berhenti memperjuangkan keadilan bagi perempuan dan anak-anak Indonesia.

\”Kita harus terus mengirim pesan yang tegas bahwa kekerasan terhadap perempuan dan anak tidak akan pernah ditoleransi di bumi pertiwi ini. Kita harus senantiasa menciptakan dan menjamin lingkungan yang aman dimana setiap perempuan dan anak merasa dilindungi dan dihargai,\” katanya.

Selain itu, Bintang meminta peristiwa memilukan ini dijadikan momentum untuk memperkuat komitmen dalam melindungi perempuan dan anak.

Menurutnya, seluruh elemen harus terus bekerja sama mulai dari tingkat keluarga hingga tingkat nasional untuk mencegah kekerasan dan memastikan bahwa setiap individu dapat tumbuh dan berkembang dalam lingkungan yang positif dan penuh kasih sayang.

\”Adinda Nia Kurnia Sari mungkin telah tiada tapi semangatnya akan terus hidup dalam perjuangan kita. Kita akan terus berjuang tidak hanya untuk Adinda Nia. Tetapi untuk semua perempuan dan anak Indonesia,\” katanya.

\”Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi pengungkapan kasus ini. Mari kita terus bergandengan tangan menciptakan perempuan berdaya, anak terlindungi, Indonesia maju,\” ujarnya mengakhiri.

Menteri PPPA Apresiasi Polri Cepat Tangkap Pembunuh Gadis Penjual Gorengan

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Bintang Puspayoga mengapresiasi gerak cepat Kepolisian dalam mengungkap kasus pemerkosaan dan pembunuhan terhadap gadis penjual gorengan berinisial NKS (18) di Padang Pariaman.

Diketahui bahwa Polda Sumatera Barat (Sumbar) dan Polres Padang Pariaman telah menangkap pelaku berinisial IS (26).

\”Dalam beberapa waktu terakhir kita diselimuti kedukaan mendalam atas kasus tragis yang menimpa almarhumah Adinda Nia Kurnia Sari. Saya sangat mengapresiasi gerak cepat dan kerja keras seluruh anggota Polri terutama Polda Sumbar dan Polres Padang Pariaman yang telah berhasil mengungkap kasus ini,\” kata Bintang dalam keterangan tertulisnya, Rabu (25/9/2024).

Bintang menuturkan, pengungkapan kasus ini adalah bukti Polri dan pemerintah tidak pernah berhenti memperjuangkan keadilan bagi perempuan dan anak-anak Indonesia.

\”Kita harus terus mengirim pesan yang tegas bahwa kekerasan terhadap perempuan dan anak tidak akan pernah ditoleransi di bumi pertiwi ini. Kita harus senantiasa menciptakan dan menjamin lingkungan yang aman dimana setiap perempuan dan anak merasa dilindungi dan dihargai,\” katanya.

Selain itu, Bintang meminta peristiwa memilukan ini dijadikan momentum untuk memperkuat komitmen dalam melindungi perempuan dan anak.

Menurutnya, seluruh elemen harus terus bekerja sama mulai dari tingkat keluarga hingga tingkat nasional untuk mencegah kekerasan dan memastikan bahwa setiap individu dapat tumbuh dan berkembang dalam lingkungan yang positif dan penuh kasih sayang.

\”Adinda Nia Kurnia Sari mungkin telah tiada tapi semangatnya akan terus hidup dalam perjuangan kita. Kita akan terus berjuang tidak hanya untuk Adinda Nia. Tetapi untuk semua perempuan dan anak Indonesia,\” katanya.

\”Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi pengungkapan kasus ini. Mari kita terus bergandengan tangan menciptakan perempuan berdaya, anak terlindungi, Indonesia maju,\” ujarnya mengakhiri.

Rilis SSDM Polri

Pesan As SDM Kapolri Pada Siswa Bintara Polri: Kalian Adalah Saudara Satu Sama Lain

Asisten Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia, Irjen Pol Dedi Prasetyo kembali mengingatkan para siswa Bintara Polri yang tengah menjalani pendidikan agar saling menjaga dan mengingatkan sebagai bentuk kepedulian.

Pesan ini ditekankan Irjen Pol Dedi Prasetyo terutama kepada para siswa dari Polda Jatim dan dari Polda Papua yang sedang belajar bersama di SPN Polda Jawa Timur.

\”Dari Jawa Timur, mulai paling ujung Ngawi sampai Banyuwangi, dari tengah Gresik sampai dengan paling atas itu Trenggalek, itu adalah saudara-saudara kalian. Yang dari Jatim, yang dari Papua ini semua adalah saudara-saudara kalian, ini adalah sahabat-sahabat kalian, ini adalah teman kalian yang sama-sama berjuang untuk mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia,\” kata Irjen Pol Dedi Prasetyo

Dua bulan menjalani Pendidikan di SPN Polda Jatim, siswa-siswa dari Polda Papua ini sempat kesulitan beradaptasi dengan lingkungan baru mereka.

Apalagi kebiasaan siswa-siswa Polda Jatim yang suka berkomunikasi dengan Bahasa Jawa. Namun hal ini cepat teratasi dengan pola pengasuhan yang diterapkan SPN Polda Jatim. Ka SPN Polda Jatim Kombes Pol Agus Wibowo mengatakan salah satu cara membuat para siswa Polda Jatim dan Polda Papua cepat membaur adalah dengan membuat keluarga asuh.

“Jadi kita tidak menggabungkan siswa-siswa dari Papua dalam satu kelompok tapi kita menyebar mereka di semua peleton. Dengan harapan mereka bisa lebih terbiasa dan cepat belajar menyesuaikan diri dengan lingkungan baru,”ujar Kombes Pol Agus Wibowo.

Kombes Pol Agus menambahkan SPN Polda Jatim juga kerap menggelar acara kebersamaan dengan mencampurkan siswa-siswa dari Jawa Timur dan Papua dengan harapan keakraban diantara mereka lebih cepat terjalin.

Sementara itu, 150 siswa Bintara asal Polda Papua yang belajar di SPN Polda Jatim mengaku senang belajar dan berlatih dengan saudara-saudara mereka dari Jawa Timur.

Hal ini diakui Sofian Arsad, Adolof Bonsapia dan Sahrullah yang mewakili rekan-rekan mereka.

“Saya sempat merasa kesulitan berkomunikasi karena mereka suka pakai Bahasa Jawa yang saya tidak mengerti. Tapi lama kelamaan kita bisa saling memahami,” ujar Sofian.

Senada dengan Sofian, Adolof juga sempat bingung berkomunikasi namun ia menyampaikan secara langsung kepada teman dari Jawa Timur agar menggunakan Bahasa Indonesia.

“Saya sampaikan dengan baik-baik. Mereka langsung menggunakan Bahasa Indonesia. Saya mengerti mungkin karena Bahasa jawa adalah Bahasa sehari-hari. Jadi tanpa sadar suka terbawa, “kata Adolof.

Sementara itu Sahrullah satu-satunya siswa Bintara Polda Papua yang beragama Islam mengaku senang bisa mendapat kesempatan dikirim ke SPN Polda Jatim.

“Saya di sini merasa senang karena kami anak-anak Papua diterima dengan tangan terbuka. Saya juga merasa Bahagia karena di SPN Polda Jatim banyak sekali saudara-saudara saya yang Muslim, mengingat saya adalah satu-satunya siswa Muslim di Polda Papua. Tapi di saat yang bersamaan saya juga merasa sedih meninggalkan keluarga dan ini perjalanan pertama saya keluar dari Papua, “kata Sahrullah.

Total ada 900 siswa Bintara belajar di SPN Polda Jatim. 150 siswa diantaranya berasal dari Polda Papua. Mereka akan menyelesaikan pendidikan pada bulan Desember 2024.

Mabes Polri Gelar Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Ajak Personel Ikuti Jejak Teladan

Jakarta — Polri menggelar acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1446H, Rabu (25/9/24). Kegiatan itu dilaksanakan di Masjid Al Ikhlas Mabes Polri, Jakarta Selatan, dan dimulai pada pukul 09.00 WIB.

Mengambil tema \’Dengan Meneladani Akhlak Rasulullah SAW, Kita Tingkatkan Keimanan dan Kinerja Guna Mewujudkan Pemilukada Aman dan Sukses\’, Polri mendatangkan Prof. Dr. H. M. Darwis Hude, M.Si sebagai penceramah.

\”Alhamdulillah baru saja kami menggelar peringatan Maulid Maulid Nabi Muhammad SAW 1446H. Acara tadi dibuka dengan pembacaan kalam ilahi dan saritilawah. Dilanjutkan dengan sambutan dari Pak Kapolri, lalu pembacaan sholawat, dan ditutup dengan ceramah oleh Prof. Dr. H. M. Darwis Hude, M.Si,\” terang Kadiv Humas Polri Irjen Pol. Sandi Nugroho, Rabu (25/9/24).

\”Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW menjadi momen bagi umat Islam untuk mengenang dan merenungkan ajaran-ajaran Nabi Muhammad SAW serta mengikuti jejak keteladanan beliau dalam kehidupan sehari-hari,\” ujar Kapolri dalam sambutannya.

Kapolri pun mengajak seluruh personel untuk menjadikan momentum Maulid Nabi Muhammad SAW itu sebagai wadah perekat kesatuan bangsa demi mewujudkan Indonesia Emas 2045.

\”Selamat memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 Hijriyah,\” lanjut Kapolri.

Peringatan tersebut dihadiri oleh lebih dari 1.200 personel Polri. Tampak hadir pula sejumlah pejabat tinggi seperti Wakapolri Komjen Pol. Agus Andrianto, Irwasum Polri, Komjen Pol. Ahmad Dofiri, hingga As SDM Irjen Pol. Dedi Prasetyo.

Mabes Polri Gelar Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Ajak Personel Ikuti Jejak Teladan

Jakarta — Polri menggelar acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1446H, Rabu (25/9/24). Kegiatan itu dilaksanakan di Masjid Al Ikhlas Mabes Polri, Jakarta Selatan, dan dimulai pada pukul 09.00 WIB.

Mengambil tema \’Dengan Meneladani Akhlak Rasulullah SAW, Kita Tingkatkan Keimanan dan Kinerja Guna Mewujudkan Pemilukada Aman dan Sukses\’, Polri mendatangkan Prof. Dr. H. M. Darwis Hude, M.Si sebagai penceramah.

\”Alhamdulillah baru saja kami menggelar peringatan Maulid Maulid Nabi Muhammad SAW 1446H. Acara tadi dibuka dengan pembacaan kalam ilahi dan saritilawah. Dilanjutkan dengan sambutan dari Pak Kapolri, lalu pembacaan sholawat, dan ditutup dengan ceramah oleh Prof. Dr. H. M. Darwis Hude, M.Si,\” terang Kadiv Humas Polri Irjen Pol. Sandi Nugroho, Rabu (25/9/24).

\”Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW menjadi momen bagi umat Islam untuk mengenang dan merenungkan ajaran-ajaran Nabi Muhammad SAW serta mengikuti jejak keteladanan beliau dalam kehidupan sehari-hari,\” ujar Kapolri dalam sambutannya.

Kapolri pun mengajak seluruh personel untuk menjadikan momentum Maulid Nabi Muhammad SAW itu sebagai wadah perekat kesatuan bangsa demi mewujudkan Indonesia Emas 2045.

\”Selamat memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 Hijriyah,\” lanjut Kapolri.

Peringatan tersebut dihadiri oleh lebih dari 1.200 personel Polri. Tampak hadir pula sejumlah pejabat tinggi seperti Wakapolri Komjen Pol. Agus Andrianto, Irwasum Polri, Komjen Pol. Ahmad Dofiri, hingga As SDM Irjen Pol. Dedi Prasetyo.

Menteri PPPA Apresiasi Langkah Kapolri Bentuk Direktorat PPA dan PPO

Jakarta – Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga, mengapresiasi langkah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang membentuk Direktorat Tindak Pidana Perempuan dan Anak (PPA) dan Pidana Perdagangan Orang (PPO) Bareskrim Polri yang dipimpin oleh Brigjen Desy Andriani. Kementerian PPPA sangat menghargai langkah Jenderal Sigit.

\”Kementerian PPPA sangat menghargai pembentukan Direktorat PPA dan PPO di Bareskrim Mabes Polri mengingat penanganan kasus perempuan dan anak memerlukan kecepatan, komprehensif dan berlandaskan kepentingan terbaik mereka,\” kata Bintang dalam siaran pers, Selasa (24/9/2024).

Bintang berharap keberadaan Direktorat PPA dan PPO akan memperkuat penanganan setiap kasus tindak pidana PPA dan PPO untuk mewujudkan keadilan sesuai dengan aturan yang berlaku. Dia juga berharap kepada petugas agar memiliki empati dan kepekaan terhadap trauma yang dialami korban sehingga tidak lagi ada korban yang kebingungan atau rasa takut untuk melapor.

\”Kami yakin adanya Direktorat PPA dan PPO, setiap kasus akan ditangani dalam satu komando yang terpadu. Koordinasi yang lebih baik antara berbagai pihak akan mempercepat proses penanganan, sehingga korban tidak perlu menunggu terlalu lama untuk mendapatkan keadilan. Layanan yang komprehensif akan memastikan korban mendapatkan dukungan psikologis, medis, dan hukum yang mereka butuhkan untuk bangkit dan melanjutkan hidup,\” ucap Bintang.

Lebih lanjut, Bintang memastikan Kementerian PPPA akan terus bermitra dengan Kepolisian RI untuk bersama-sama mewujudkan pelindungan perempuan dan anak di Indonesia dan menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi semua. Pemerintah, kata Bintang, ingin perempuan dan anak bebas dari kekerasan.

\”Mari kita jadikan momen ini sebagai pengingat bahwa setiap perempuan dan anak berhak atas kehidupan yang penuh martabat dan bebas dari kekerasan. Kita semua memiliki peran untuk mewujudkannya,\” katanya.

Dalam kesempatan ini, Bintang juga mengingatkan bahwa siapa saja yang melihat, mendengar, atau bahkan mengalami kekerasan baik terhadap perempuan dan anak untuk dapat segera melaporkan ke Layanan SAPA 129 melalui call center 129 atau melalui WhatsApp di 08111 129 129.

Sebagaimana diketahui, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Parabowo melalui Surat Telegram Nomor ST/2100/IX/KEP/ 2024 tanggal 20 September 2024 telah menunjuk Brigjen Pol Desy Andriani menjadi Direktur Tindak Pidana Perempuan Dan Anak dan Perdagangan Orang. Selain itu, Kapolri juga telah menunjuk dan menetapkan delapan perwira menengah Polri untuk menjadi Direktur Tindak Pidana Siber Di Polda Metro Jaya, Polda Sumatera Utara, Polda Jawa Barat, Polda Jawa Tengah, Polda Jawa Timur, Polda Sulawesi Tengah dan Polda Papua sebagai konsekuensi atas telah diterbitkannya PERKAP Nomor 3 Tahun 2024 Tentang Perubahan PERKAP Nomor 14 Tahun 2018 tentang Susunan Organisasi Dan Tata Kerja Kepolisian Daerah.