Kelurahan Sungai Seluang Resmi Jadi “Kelurahan Bersinar”, Polsek Samboja Tegaskan Komitmen Bersama Perangi Narkoba

Kukar – Upaya pencegahan dan pemberantasan narkoba di wilayah Kutai Kartanegara kembali diperkuat melalui peresmian Kelurahan Bersinar (Bersih Narkoba) Tahun 2025 di Kelurahan Sungai Seluang, Kecamatan Samboja, Sabtu (6/12/2025). Kegiatan yang digelar di Balai Pertemuan Umum (BPU) Sungai Seluang ini menjadi momentum penting bagi masyarakat, pemerintah, dan aparat keamanan untuk membangun ketahanan lingkungan dari ancaman narkotika.

Polri melalui Polsek Samboja turut hadir dan berperan aktif dalam agenda strategis ini. Kapolsek Samboja AKP Sarlendra Satria Yudha, hadir langsung bersama Bhabinkamtibmas Kelurahan Sungai Seluang Aipda Taufik Fahrizal untuk memastikan dukungan penuh Kepolisian dalam setiap langkah pencegahan penyalahgunaan narkoba di tingkat kelurahan.

Acara dihadiri unsur Forkopimda, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, serta perwakilan BNN Provinsi Kaltim, Kesbangpol Kukar, dan perangkat kelurahan. Sekitar 80 peserta mengikuti rangkaian kegiatan mulai dari pembukaan, pembacaan ikrar, penyematan rompi relawan anti narkoba, hingga prosesi pemotongan pita sebagai tanda resmi dimulainya Kelurahan Bersinar.

Dalam sambutannya, Camat Samboja Damsik, mengapresiasi penetapan Sungai Seluang sebagai pilot project Kelurahan Bersinar. Ia menegaskan pentingnya keberlanjutan program dan berharap wilayah lain—khususnya Kelurahan Sanipah yang dinilai memiliki kerawanan tinggi—dapat segera menyusul.

Sementara itu, Ketua Bidang P2M BNNP Kaltim, Risma Togi M. Silalahi, menyampaikan pesan tegas bahwa ancaman narkoba bersifat nyata dan merusak berbagai sendi kehidupan. Ia menekankan bahwa pencegahan harus menjadi gerakan bersama lintas instansi dan masyarakat, sejalan dengan konsep Kelurahan Bersinar sebagai garda terdepan P4GN.

Kehadiran Polisi menjadi sorotan penting dalam kegiatan tersebut. Kapolsek Samboja menegaskan komitmen Polri untuk terus memperkuat peran Bhabinkamtibmas sebagai ujung tombak dalam upaya deteksi dini, edukasi, serta pendampingan kepada warga.

“Polri akan selalu hadir, tidak hanya dalam penegakan hukum tetapi juga dalam pencegahan melalui pendekatan humanis. Kelurahan Bersinar harus menjadi gerakan hidup di tengah masyarakat, bukan sekadar seremoni,” tegasnya.

Melalui peresmian ini, Polsek Samboja berharap terbentuknya relawan, kader anti narkoba, serta komunitas penggerak yang mampu membangun ketahanan lingkungan berbasis masyarakat. Program ini diharapkan menjadi benteng nyata bagi generasi muda dari ancaman penyalahgunaan narkoba.

Polri bersama stakeholder sepakat untuk terus menjaga sinergi dan konsistensi agar Kelurahan Bersinar benar-benar menjadi titik kuat dalam mewujudkan Samboja bebas narkoba.