Polres Kutai Kartanegara Terima Kunjungan Tim Penilai Internal Mabes Polri untuk Verifikasi Pelayanan Publik
Kukar – Polres Kutai Kartanegara menerima kunjungan Tim Penilai Internal (TPI) Staf Manajemen dan Perencanaan (Stamarena) Mabes Polri dalam rangka Verifikasi Lapangan Pemantauan dan Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pelayanan Publik (PEKPPP) tahun 2025. Kegiatan ini berlangsung pada Selasa (26/8/2025) di Ruang Tribrata Polres Kutai Kartanegara.
Rombongan TPI dipimpin oleh Kombes Pol Jarot Yusviq Andito, Kabagsumda Rorenmin Stamarena Polri. Turut hadir pula Pembina Irawan Budi, Kompol Rosa Asmiranty, serta jajaran staf Rorena Polda Kaltim.
Dalam sambutannya, Kabagren Polres Kutai Kartanegara, AKP Panca Gunadi, menyampaikan apresiasi atas kedatangan tim serta harapannya agar kegiatan verifikasi dapat memberikan masukan positif bagi peningkatan kualitas pelayanan.
“Kami sudah berupaya menyiapkan pelayanan publik sebaik mungkin, meskipun di tengah padatnya kegiatan termasuk adanya aksi unjuk rasa kemarin. Besar harapan kami, hasil verifikasi ini menjadi bahan evaluasi untuk lebih baik ke depan,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua Tim TPI, Kombes Pol Jarot Yusviq Andito, menegaskan bahwa kegiatan verifikasi dilakukan untuk memastikan pelayanan publik di Polres Kukar berjalan konsisten, khususnya pada fungsi Lantas, SPKT, SKCK, hingga pelayanan Reskrim.
“Pelayanan Reskrim menjadi tantangan tersendiri, karena masyarakat yang datang biasanya menghadapi masalah hukum. Namun di situlah pentingnya bagaimana Polri tetap memberikan pelayanan terbaik, agar masyarakat tetap merasakan predikat pelayanan bintang lima,” tegasnya.
Usai pembukaan, tim melaksanakan pengecekan langsung di beberapa unit pelayanan publik, mulai dari SPKT, SKCK, gerai SIM, hingga Satlantas. Dalam pemeriksaan tersebut, TPI memberikan sejumlah rekomendasi, antara lain: pembaruan maklumat pelayanan dengan tanda tangan Kapolres yang baru, penambahan kursi prioritas, penyediaan fasilitas ramah anak dan difabel, hingga peningkatan publikasi layanan melalui media sosial.
Selain itu, inovasi pelayanan inklusif seperti pelatihan bahasa isyarat bagi personel juga menjadi salah satu poin penekanan. TPI berharap Polres Kukar dapat menjadi contoh dalam memberikan pelayanan publik yang humanis, ramah anak, ramah difabel, dan berorientasi pada kepuasan masyarakat.




Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!