Polsek Anggana Gelar Sosialisasi Bahaya Kenakalan Remaja di SMPN 1 Anggana

Kukar — Dalam upaya pencegahan kenakalan remaja dan menciptakan generasi muda yang berkarakter, Polsek Anggana menggelar kegiatan sosialisasi dan penyuluhan kepada siswa-siswi SMP Negeri 1 Anggana, Sabtu (2/8/2025) pagi.

Kegiatan yang berlangsung mulai pukul 10.00 WITA ini bertempat di ruang kelas SMPN 1 Anggana, Jalan Kutai, RT 04, Desa Anggana, Kecamatan Anggana. Sosialisasi tersebut merupakan bentuk sinergi antara aparat kepolisian, TNI, pemerintah desa, dan pihak sekolah dalam memberikan edukasi kepada para pelajar terkait berbagai bentuk kenakalan remaja dan dampak negatifnya.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Kepala Desa Anggana Rahmayanti, Bhabinkamtibmas Desa Anggana Aipda Dwi Cahyadi, Babinsa Desa Anggana Kopka M. Yunus, Kepala Sekolah SMPN 1 Anggana Eny Ratnawati, S.Pi., M.Pd, serta perwakilan dari BPD Desa Anggana, Yatirah.

Acara diawali dengan pembukaan, menyanyikan lagu Indonesia Raya, pembacaan doa, serta sambutan dari Kepala Sekolah dan Kepala Desa Anggana. Selanjutnya, penyampaian materi oleh narasumber menjadi inti dari kegiatan penyuluhan tersebut.

Dalam penyampaiannya, Aipda Dwi Cahyadi menjelaskan berbagai penyebab kenakalan remaja, seperti krisis identitas, lemahnya kontrol diri, lingkungan keluarga yang tidak harmonis, pergaulan bebas, hingga kurangnya pengawasan dari orang tua dan guru. Ia juga menyoroti dampak serius dari tindakan perundungan (bullying), serta bahaya balap liar yang berpotensi menyebabkan kecelakaan hingga kematian.

“Remaja harus diarahkan untuk menyalurkan energi dan kreativitasnya ke hal-hal yang positif dan bermanfaat,” pesan Aipda Dwi Cahyadi.

Sementara itu, Kopka M. Yunus dari Babinsa Anggana memaparkan jenis-jenis kenakalan remaja, di antaranya bolos sekolah, vandalisme, pemalakan, tawuran, penyalahgunaan narkoba, hingga seks bebas dan pornografi. Ia mengajak para siswa untuk menjauhi hal-hal negatif tersebut dan fokus pada pendidikan serta pengembangan diri yang lebih baik.

Kegiatan ini juga diisi dengan sesi tanya jawab, di mana para siswa aktif berdiskusi dan menyampaikan pertanyaan seputar materi yang disampaikan. Diskusi berjalan interaktif, menunjukkan antusiasme dan kepedulian siswa terhadap isu-isu kenakalan remaja yang ada di lingkungan sekitar.

Kegiatan ditutup pada pukul 12.15 WITA dalam keadaan aman dan kondusif.

Kapolsek Anggana, AKP Akhmad Wira Taryudi, S.H., M.H., menyatakan bahwa kegiatan seperti ini akan terus dilaksanakan sebagai bentuk pendekatan preventif kepada generasi muda, agar terhindar dari perilaku menyimpang serta tumbuh menjadi warga negara yang cerdas, berkarakter, dan bertanggung jawab.

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

fifteen + four =