Tragedi Kebakaran di Sangasanga, Polsek Sigap Bantu Evakuasi dan Pemadaman
Kukar – Suasana duka menyelimuti warga Jalan Masjid RT 14, Kelurahan Sangasanga Dalam, Kecamatan Sangasanga, Kabupaten Kutai Kartanegara, setelah peristiwa kebakaran hebat menghanguskan tujuh rumah warga pada Rabu (23/7/2025) sekitar pukul 13.20 WITA. Selain kerugian materi yang ditaksir mencapai miliaran rupiah, kebakaran ini juga merenggut satu nyawa warga yang dalam kondisi sakit.
Kapolsek Sangasanga, AKP Muhamad Zulhijah, mengatakan bahwa pihaknya langsung bergerak cepat setelah menerima laporan warga. Sebanyak 10 personel Polsek Sangasanga diterjunkan ke lokasi untuk membantu proses evakuasi, pengamanan lokasi, serta turut serta dalam proses pemadaman bersama tim gabungan dari PMK Kecamatan Sangasanga, PMK PT Pertamina, Damkar Kota Samarinda, serta anggota Koramil dan masyarakat setempat.
“Kami turut berduka atas musibah ini. Setelah menerima laporan, personel segera dikerahkan untuk mendatangi TKP, membantu evakuasi warga, mengatur lalu lintas, serta mengamankan area agar tidak menimbulkan korban lebih banyak,” ujar AKP Zulhijah.
Korban jiwa atas nama Norjali bin H. Gumri (60), diketahui sedang terbaring sakit stroke di dalam kamar ketika api membakar rumah miliknya. Upaya penyelamatan sempat dilakukan oleh saksi H. Andi Lolo, namun kondisi api yang sudah membesar dan asap tebal membuat evakuasi tak memungkinkan.
Kapolsek menambahkan, tim Inafis dari Polres Kutai Kartanegara juga telah diterjunkan untuk melakukan olah TKP, dan penyebab pasti kebakaran masih dalam proses penyelidikan. Sementara itu, para saksi telah dimintai keterangan untuk membantu proses penyelidikan lebih lanjut.
“Situasi saat ini sudah aman dan kondusif. Kami juga mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap waspada, terutama terhadap potensi kebakaran yang disebabkan kelalaian instalasi listrik atau aktivitas di dapur,” tambah Kapolsek.
Berikut estimasi kerugian dari masing-masing rumah yang terbakar:
Rumah milik Siti Hariana: Rp700 juta
Rumah milik H. Andi Lolo: Rp500 juta
Rumah milik Wati: Rp800 juta
Rumah milik Dona: Rp1 miliar
Rumah milik Adnan: Rp700 juta
Rumah milik Ponti: Rp800 juta
Rumah milik Fahriansyah: Rp1 miliar
Tragedi ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan serta peran sinergis antara kepolisian, pemadam kebakaran, dan masyarakat dalam menghadapi situasi darurat.
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!