Satlantas Polres Kukar Maksimalkan Pengaturan Lalu Lintas di Titik Rawan dalam Operasi Patuh Mahakam 2025

Kukar — Satuan Lalu Lintas Polres Kutai Kartanegara terus meningkatkan intensitas pengaturan dan penjagaan arus lalu lintas di berbagai titik rawan kemacetan dan kecelakaan. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian Operasi Patuh Mahakam 2025 yang digelar serentak untuk menciptakan kondisi lalu lintas yang aman, tertib, dan lancar di seluruh wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara.

Pengaturan dilakukan setiap pagi dan sore hari di simpul-simpul jalan utama, depan sekolah, pasar tradisional, dan kawasan perkantoran yang memiliki volume kendaraan cukup tinggi. Tak hanya fokus pada kelancaran arus, personel Satlantas juga memberikan edukasi langsung kepada para pengendara agar senantiasa mematuhi peraturan lalu lintas dan mengutamakan keselamatan berkendara.

Kasat Lantas Polres Kutai Kartanegara, AKP Ahmad Fandoli, menegaskan bahwa pendekatan humanis tetap menjadi prioritas dalam pelaksanaan operasi ini. “Kami tidak hanya melakukan pengaturan arus lalu lintas, tetapi juga menyampaikan imbauan secara langsung kepada masyarakat. Budaya tertib berlalu lintas itu harus dibentuk dengan cara yang edukatif dan persuasif,” jelasnya saat dikonfirmasi, Kamis (17/7).

Selain pengaturan, personel Satlantas juga aktif menyosialisasikan pentingnya penggunaan helm berstandar SNI, larangan menggunakan ponsel saat berkendara, serta kewajiban membawa kelengkapan surat-surat kendaraan. Operasi ini menyasar pengendara roda dua maupun roda empat, termasuk kendaraan angkutan umum dan logistik.

Dengan tema “Tertib Berlalu Lintas Cermin Moralitas Bangsa”, Operasi Patuh Mahakam 2025 diharapkan tidak hanya berdampak pada penurunan angka pelanggaran dan kecelakaan, tetapi juga membangun kesadaran kolektif masyarakat dalam mewujudkan lalu lintas yang berkeselamatan. “Kami berharap melalui operasi ini, masyarakat semakin sadar bahwa keselamatan adalah tanggung jawab bersama,” tutup AKP Fandoli.

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

two × four =