Polsek Sangasanga Amankan Konflik Keluarga Secara Humanis, Dua Pihak Kini Ditangani Medis dan Hukum

Kukar — Peristiwa penganiayaan menggunakan senjata tajam terjadi di Jalan Padat Karya RT.10, Kelurahan Sanga-Sanga Muara, Kecamatan Sanga-Sanga, Kabupaten Kutai Kartanegara, pada Jumat pagi sekitar pukul 06.30 WITA. Dua orang pria yang diketahui memiliki hubungan keluarga, yakni paman dan keponakan, terlibat duel sengit hingga menyebabkan keduanya mengalami luka serius.

Kedua pelaku adalah R (37) dan U (42), yang berdomisili di lokasi kejadian. Pertikaian berdarah ini dipicu oleh konflik perebutan lahan keluarga yang terletak di kawasan tersebut, tepatnya di samping area PT. Equalindo Maju Alam Sejahtera.

Menurut informasi yang dihimpun dari saksi-saksi, pria berinisial U lebih dulu berada di lokasi kejadian dengan membawa sebilah parang. Mengetahui hal tersebut, R kemudian masuk ke rumah dan mengambil senjata tajam serupa. Tanpa bisa dihindari, duel pun pecah di tengah permukiman warga.

Warga yang melihat kejadian segera melerai dan memberikan pertolongan pertama. Keduanya kemudian dibawa ke Puskesmas Sanga-Sanga dan klinik terdekat, sebelum akhirnya dirujuk ke RSUD Abdul Moeis Samarinda untuk penanganan medis lebih lanjut.

Kapolsek Sanga-Sanga, AKP Muhamad Zulhijah, membenarkan kejadian tersebut dan menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan langkah-langkah kepolisian.

“Anggota kami langsung menuju lokasi kejadian, mengamankan dua bilah parang sebagai barang bukti, serta memintai keterangan saksi-saksi. Saat ini kasus masih dalam proses penyidikan lebih lanjut oleh Polsek Sanga-Sanga,” ujarnya.

Barang bukti yang diamankan antara lain satu bilah parang sepanjang 70 cm milik Rahman, dan satu bilah parang sepanjang 65 cm milik Usman.

Situasi di sekitar lokasi kejadian kini telah kembali kondusif, dan pihak kepolisian mengimbau kepada masyarakat agar menyelesaikan permasalahan melalui jalur hukum dan menghindari tindakan main hakim sendiri yang dapat membahayakan diri sendiri dan orang lain.

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

ten + 18 =