Pelukan Kemanusiaan di Tengah Banjir: Polsek Sebulu Salurkan Bantuan untuk Warga Lekaq Kidau
Kukar — Air bah boleh datang menggenangi, namun semangat kepedulian tak akan pernah surut. Inilah yang ditunjukkan jajaran Polsek Sebulu saat melaksanakan kegiatan Bakti Sosial bagi warga terdampak banjir di Desa Lekaq Kidau, Kecamatan Sebulu, Kabupaten Kutai Kartanegara, Minggu (1/6).
Dipimpin oleh Kapolsek Sebulu, AKP Randy Anugrah Putranto, kegiatan ini menjadi bentuk nyata kepedulian Polri terhadap warga yang sedang dirundung musibah. Sejak pagi, anggota Polsek Sebulu bersama tokoh masyarakat, tokoh agama, dan tokoh adat Desa Lekaq Kidau telah bersinergi menyalurkan bantuan berupa 10 paket sembako kepada keluarga yang rumah dan aktivitasnya terdampak luapan air.
Paket tersebut berisi kebutuhan pokok seperti beras, gula, minyak goreng, susu kaleng, hingga mie instan, bahan-bahan sederhana namun sangat berarti di tengah situasi sulit.
“Kami hadir tidak hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai pelindung dan pengayom masyarakat. Ketika warga sedang mengalami musibah, di sanalah kami harus hadir untuk mengulurkan tangan,” ungkap Aipda Slamet Novianto, Bhabinkamtibmas Desa Lekaq Kidau.
Di tengah lumpur dan genangan air, warga menyambut hangat kehadiran aparat kepolisian. Ada yang berkaca-kaca saat menerima bantuan, ada pula yang tak kuasa menahan haru karena merasa tidak sendiri menghadapi bencana.
“Kami sangat bersyukur, bantuan ini bukan hanya soal barang, tapi soal perhatian dan rasa kemanusiaan. Terima kasih kepada Polsek Sebulu yang sudah peduli dengan kami,” ucap seorang warga dengan suara bergetar.
Bripda Dian Cristiani, salah satu personel Polsek yang turut membagikan bantuan, mengatakan bahwa kegiatan seperti ini menjadi pengingat bahwa tugas polisi juga mencakup kerja-kerja kemanusiaan, terutama di saat masyarakat membutuhkan uluran tangan.
Kegiatan bakti sosial ini berlangsung hingga pukul 11.00 Wita dengan aman, lancar, dan penuh kehangatan. Tidak hanya membawa bantuan fisik, kehadiran Polsek Sebulu juga menghadirkan semangat dan harapan baru bagi masyarakat yang terdampak.
Di tengah cuaca yang belum menentu, satu hal yang pasti: kehadiran aparat di tengah masyarakat akan selalu menjadi pelita dalam gelap, bukti bahwa negara tak pernah abai terhadap warganya yang sedang kesusahan.
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!