Polsek Loa Kulu Ungkap Aksi Premanisme dan Pungli di Jalan Yoes Sudarso
Kukar – Dalam rangka Operasi Pekat Mahakam II, Unit Reskrim Polsek Loa Kulu berhasil mengungkap tindak pidana premanisme dan pungutan liar (pungli) yang terjadi di wilayah hukumnya pada Minggu malam, 11 Mei 2025, sekitar pukul 23.00 Wita.
Pengungkapan kasus ini dilakukan berdasarkan laporan dari seorang warga, yang merasa resah dengan aktivitas pungli yang dilakukan sekelompok orang di Jl. Yoes Sudarso RT 015, Desa Jembayan, Kecamatan Loa Kulu, Kutai Kartanegara. Tim Reskrim Polsek Loa Kulu yang dipimpin langsung oleh Kapolsek AKP Elnath S.W Gemilang, segera mendatangi lokasi kejadian.
Setiba di TKP, petugas mendapati empat orang pelaku sedang duduk di tengah jalan sambil membawa kotak kardus yang disodorkan kepada pengemudi kendaraan yang melintas, dengan tujuan meminta sejumlah uang secara paksa. Aksi tersebut dinilai meresahkan masyarakat dan masuk dalam kategori pemerasan serta pungli.
Empat orang yang diamankan yakni B (37), AH (49), FD (17) dan MFR (17).
Dalam operasi tersebut, polisi turut mengamankan sejumlah barang bukti berupa uang tunai sebesar Rp 513.000 dalam berbagai pecahan, serta dua buah kotak kardus bekas merek Mizone dan Sun Kara yang digunakan untuk menampung uang dari para pengendara.
Kapolsek Loa Kulu menyampaikan bahwa perbuatan para pelaku diduga melanggar Pasal 368 KUHP tentang pemerasan. Namun, mengingat dua dari pelaku masih di bawah umur dan belum memiliki catatan kriminal, terhadap para pelaku dilakukan pembinaan dan diminta membuat surat pernyataan agar tidak mengulangi perbuatannya.
“Kami akan terus menindak segala bentuk premanisme dan pungli demi menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Kepada masyarakat, kami imbau agar segera melaporkan jika menemukan tindakan serupa,” tegas AKP Elnath.
Operasi Pekat Mahakam II ini merupakan bagian dari upaya Polda Kalimantan Timur dan Polres Kutai Kartanegara dalam memberantas penyakit masyarakat, khususnya menjelang peringatan Hari Raya dan demi menciptakan rasa aman di tengah masyarakat.




Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!