Polres Kutai Kartanegara Ungkap Praktik Perjudian Sabung Ayam di Loa Janan, 17 Orang Diamankan

Kukar – Polres Kutai Kartanegara kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat dengan melakukan penindakan tegas terhadap aktivitas perjudian sabung ayam di wilayah Dusun VI Putak RT 17, Desa Loa Duri Ilir, Kecamatan Loa Janan.

Penindakan ini bermula dari laporan pengaduan masyarakat yang melaporkan adanya praktik perjudian di daerah tersebut. Menindaklanjuti laporan tersebut, Polres Kutai Kartanegara segera menggelar apel kesiapan yang dipimpin langsung oleh Kabag Ops Polres Kukar, Kompol Roganda, di halaman Mapolres Kukar pada Rabu (28/5) pukul 15.00 WITA.

Kegiatan ini melibatkan lintas satuan dan instansi, antara lain Sat Intelkam, Sat Samapta, Satreskrim, Polsek Loa Janan, Satpol PP Tenggarong, serta unsur TNI dari Koramil Loa Janan. Sebanyak lebih dari 80 personel gabungan dilibatkan dalam operasi ini.

Setelah apel konsolidasi di Mapolsek Loa Janan pada pukul 16.10 WITA, tim gabungan bergerak menuju lokasi yang diduga menjadi arena perjudian. Dalam arahannya, Kompol Roganda menekankan pentingnya sinergi antar instansi, serta profesionalisme dalam pelaksanaan tugas.

“Ini adalah bentuk nyata kehadiran negara di tengah masyarakat. Saya minta seluruh personel menjaga keselamatan, dan yang terpenting memastikan kegiatan ini berjalan sesuai hukum dan prosedur,” tegas Kompol Roganda dalam arahannya.

Setibanya di lokasi sekitar pukul 16.25 WITA, petugas langsung melakukan penyergapan dan berhasil mengamankan 17 orang terduga pelaku, termasuk seorang yang diduga sebagai kepala pelaksana kegiatan perjudian.

Barang bukti yang berhasil diamankan antara lain Uang tunai sekitar Rp 7 juta, 18 ekor ayam aduan (3 hidup, 15 mati dalam perjalanan), CCTV, Spanduk, 1 alat dadu, 16 unit handphone dan Taji pisau yang digunakan dalam sabung ayam.

Seluruh pelaku dan barang bukti kemudian dibawa ke Mapolres Kutai Kartanegara untuk menjalani proses hukum lebih lanjut di bawah penanganan Satreskrim.

Situasi selama operasi berjalan aman dan terkendali. Tidak ada personel yang mengalami cedera maupun kendala berarti di lapangan.

Kegiatan ini merupakan bukti keseriusan Polres Kutai Kartanegara dalam menindak tegas segala bentuk penyakit masyarakat, khususnya praktik perjudian yang meresahkan. Masyarakat pun diimbau untuk terus berperan aktif melaporkan berbagai tindak kejahatan demi terciptanya lingkungan yang aman dan kondusif.

Polres Kukar Siaga, Amankan Penetapan Paslon Terpilih Hasil PSU Pilkada 2025

Kukar – Jajaran Polres Kutai Kartanegara melaksanakan Apel Pengamanan menjelang Penetapan Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Terpilih dalam Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun 2025, Minggu (11/5), bertempat di halaman Hotel Grand Elty Singgasana, Jalan Pahlawan, Kelurahan Bukit Biru, Kecamatan Tenggarong.

Apel dimulai pukul 18.50 Wita dan dipimpin langsung oleh Kabag Ops Polres Kutai Kartanegara, Kompol Roganda, Kegiatan ini dihadiri oleh personel Polri dan TNI, termasuk Kasubagdal Ops Bag Ops Polres AKP M. Imron, Pasi Ops Kodim 0906/KKR Kapten Inf Fatar Silalahi, Kapolsek Tenggarong Iptu Budi Santoso, serta jajaran Kasi dan personel yang tergabung dalam surat perintah tugas No: 549/V/Ops.1.3/2025.

Apel pengamanan juga diperkuat satu pleton personel dari Kodim 0906/KKR. Dalam arahannya, Kompol Roganda menekankan pentingnya kedisiplinan dan kesiapan dalam pengamanan, termasuk pemeriksaan kehadiran, penempatan personel sesuai ploting, serta sinergi antara unsur TNI dan Polri.

“Kita pastikan seluruh personel berada di titik pengamanan sesuai sprint. Jaga netralitas, profesionalisme, dan laksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab,” tegas Kompol Roganda dalam arahannya.

Kegiatan apel berlangsung hingga pukul 19.10 Wita dan berjalan dengan aman, tertib, dan lancar. Penetapan paslon terpilih ini merupakan tahapan krusial pasca pelaksanaan PSU, yang menjadi perhatian utama dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban di wilayah Kutai Kartanegara.

Polres Kutai Kartanegara menyatakan komitmennya untuk terus menjaga kondusivitas selama seluruh tahapan Pilkada berlangsung hingga tuntas.