Bentuk Kepedulian Untuk Sesama, Polres Kukar Salurkan Bantuan Sembako untuk Korban Banjir Mahulu

KUKAR – Polres Kutai Kartanegara (Kukar), secara sigap menyalurkan sejumlah bantuan sembako, untuk korban banjir yang menerjang Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu).

Pemberangkatan sembako dilaksanakan di Lobi Mapolres Kukar, pada Jum\’at (17/5/2024).

Kapolres Kutai Kartanegara AKBP Heri Rusyaman melalui Kasi Humas AKP Suprapto mengatakan paket sembako yang diberikan antara lain 50 Sak Beras (1 Sak 5kg), Mie Instan Indomie 100 Dus, Air mineral 50 Dus dan Sarden 50 Dus.

Ia pun menuturkan, bahwa bantuan yang diberikan oleh Polres Kutai Kartanegara untuk para korban bencana di mahakam ulu adalah bentuk kepedulian kepada sesama.

\”Semoga bantuan yang disalurkan ini bisa mengurangi beban dari para korban,\” harapnya.

Polsek Tenggarong Seberang Sampaikan Progres Sasaran Fisik Latsitarda Nusantara XLIV Tahun 2024

KUKAR – Polsek Tenggarong Seberang terus melakukan pemantauan dan pendampingan terhadap pelaksanaan program Latsitarda Nusantara XLIV Tahun 2024. Yakni sejumlah sasaran fisik di Desa Bangun Rejo, Kecamatan Tenggarong Seberang, yang telah berhasil mencapai target yang telah ditetapkan.

Kapolsek Tenggarong Seberang, IPTU Raymond Juliano William, melaporkan terkait kemajuan pembangunan dalam program tersebut. Pada Kamis (16/5/2024) sekitar pukul 09.00 WITA, peserta Latsitarda sebanyak 82 personil berhasil mengerjakan sasaran fisik sesuai target.

Yakni sebanyak 6 Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) seluruhnya hampir mencapai pengerjaan 100 persen.

IPTU Raymond menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui pembangunan rumah layak huni. Seluruh kegiatan dilakukan sesuai dengan rencana dan melibatkan partisipasi aktif dari peserta Latsitarda Nusantara XLIV.

Dengan capaian ini, diharapkan masyarakat Desa Bangun Rejo dapat merasakan manfaat langsung dari program pembangunan yang dilakukan, serta mendukung terciptanya lingkungan yang lebih sehat dan nyaman.

Polres Kukar Gelar Sambang dan Binluh Kamtibmas di Tenggarong

KUKAR – Polres Kukar melalui Sat Binmas Polres Kutai Kartanegara (Kukar) menggelar kegiatan Sambang dan Pembinaan serta Penyuluhan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Binluh Kamtibmas), di Jalan Lais, Kelurahan Timbau, Kecamatan Tenggarong, Kabupaten Kukar.

Kasat Binmas AKP Suharyanto mengatakan tujuan dari kegiatan sambang dan silaturahmi ini antara lain mengimbau masyarakat untuk selalu menjaga keamanan dan ketertiban di Kabupaten Kukar agar tetap kondusif.

Selain itu, pihaknya juga menyerap informasi dari masyarakat mengenai situasi kamtibmas di wilayah tersebut.

Selalu mengingatkan masyarakat untuk menghindari paham radikalisme dan intoleransi yang dapat memecah belah kerukunan dan kesatuan bangsa.

Kasat pun memberikan imbauan agar tidak terpengaruh oleh berita hoaks yang bisa menimbulkan masalah dalam lingkungan kamtibmas.

Polsek Tabang Pantau Kondisi Banjir di Kecamatan Tabang

KUKAR – Polsek Tabang melakukan pengecekan dan penanganan banjir di sejumlah desa di Kecamatan Tabang. Dari hasil pantauan, kondisi banjir karena luapan dari Kabupaten Mahulu terbilang masih aman tanpa kenaikan yang signifikan.

Hingga pukul 18.15 WITA, Desa Gunung Sari dan Desa Sidomulyo di Kecamatan Tabang mengalami kedalaman banjir antara 20 cm hingga 30 cm.

Dari pantauan yang dipimpin oleh Kapolsek Tabang AKP Basuki itu, ia menerangkan tidak ada kerugian materiil maupun korban jiwa akibat banjir tersebut. Situasi di lapangan tetap aman dan kondusif, dengan aktivitas masyarakat berjalan lancar seperti biasa.

Pemerintah daerah dan instansi terkait terus memantau perkembangan situasi untuk memastikan keamanan dan kenyamanan warga.

TNI-Polri Gelar Apel Pasukan Pengamanan World Water Forum Ke-10 di Bali

TNI dan Polri menggelar apel gelar pasukan terkait pengamanan event Konfrensi Tingkat Tinggi (KTT) World Water Forum (WWF) ke-10 di Bali pada 18-25 Mei 2024. Apel gelar pasukan digelar di Lapangan Niti Mandala Renon hari ini, Rabu (15/5/2024).

Kabaharkam Polri Komjen Pol Fadil Imran selaku Kepala Operasi Puri Agung 2024 mengatakan, apel gelar pasukan kali ini untuk memastikan kesiapan personel TNI Polri dalam mengamankan WWF.

\”Sebelum apel gelar pasukan ini kita rapat personel yang sifatnya detail, lalu ada Tactical Floor Game (TFG) dan Latihan Pra Operasi. Hari ini gelar pasukan mengecek kesiapan personel dan peralatan mengamankan acara,\” kata Fadil.

Fadil mengatakan, sistem pengamanan yang dilakukan terpadu dengan semangat sinergis. Pada ring 1 akan dilakukan Paspampres, ring 2 TNI dan ring 3 akan dilakukan Polri dimana akan mengamankan tamu VIP beserta kegiatan lainnya di luar main event.

\”Konsep ini biasa dilakukan dengan teman-teman TNI. TNI membentuk satgas dan kami menggelar Operasi Puri Agung,\” katanya.

Mantan Kapolda Metro Jaya ini mengatakan, event WWF ini sangat penting karena membicarakan isu air. Menurutnya, isu air, pangan dan energi merupakan isu krusial untuk saat ini dimana dunia harus satu suara.

Nantinya ada 43 kepala negara yang direncanakan hadir. Kemudian 4 organisasi internasional dan 194 Menteri negara dan tentu dari menteri kabinet Indonesia maju.

\”Polri melibatkan 5.791 personel dengan dilengkapi command center diharapkan lebih optimal pelaksanaan tugas,\” ucapnya.

Lebih lanjut, Fadil mengatakan, untuk jadwal kedatangan peserta dan tamu negara sudah ada. Nantinya sudah ada tim Walrolakir mengantar dari bandara menuju tempat registrasi dan akomodasi.

\”Kepala negara tiba tanggal 18 ada tim yang menerima dan Polri dilibatkan sebagai petugas pengawal tamu VVIP. ring 3 melakukan pengamanan sterilisasi dimana nanti ada unit k9, polisi pariwisata, polisi obvit, sabhara yang bertugas memberikan rasa aman dan nyaman,\” ujarnya.

Pada kesempatan ini, Fadil mengatakan atas nama Kapolri dan Polri mengucapkan apresiasi kepada masyarakat Bali atas dukungan dan pengertiannya selama penyelenggaraan WWF berjalan lancar dan aman.

Ia pun mengimbau agar tetap menjaga kondusivitas situasi selama penyelenggaraan WWF dan meminta maaf jika nanti adanya pengaturan dan pengalihan arus lalu lintas yang sifatnya situasional.

\”Kegiatan ini (WWF) kita tak mau mengganggu aktivitas wisata yang menjadi urat nadi ekonomi Bali. Kami ingin jadikan contoh ada event tak ada gangguan tapi ada dampak buat masyarakat,\” katanya.

Ia pun menjelaskan, nantinya akan ada 17 ribu peserta yang akan hadir dalam WWF. Hal ini tentu berdampak pada perekonomian masyarakat Bali.

\”Mudah-mudahan balancing keduanya antara perekonomian menggeliar dan isu air bisa membawa kesejahteraan bagi kita semua,\” katanya.

Sementara itu, Pangkogabwilhan II Marsekal Madya TNI Muhammad Khairil Lubis mengatakan, kegiatan KTT WWF ini sudah berlangsung beberapa tahun sebelumnya yang mana tahun ini Indonesia jadi tuan rumah.

Permasalahan air, katanya, tak terlepas dari isu global warming yang memang dari 15 tahun lalu dari zaman SBY presiden sudah mengingatkan dan memang sudah kita rasakan bahwasanya global warming itu nyata.

\”Air kita sudah berkurang karena hutan kita sudah gundul, banjir akhirnya sering terjadi dengan longsor dan sebagainya,\” ujarnya.

Dengan kehadiran beberapa kepala negara, ia berharap pembicaraan masalah air untuk kesejahteraan bagi masyarakat bisa terselesaikan.

Khairil menuturkan, kegiatan KTT ini sudah berkali-kali dilakukan di Bali. Ia pun bersyukur kepada masyarakat Bali yang memang sangat welcome untuk kegiatan ini.

\”Dengan sistem keamanan yang TNI Polri lakukan yang udah ada pembagiannya dengan kekuatan alusista yang dikerahkan, kita berharap ini dapat berjalan dengan aman dan lancar dengan kita tetap mengantisipasi adanya gangguan sekecil apapun,\” ujarnya.

Polri Turunkan Pasukan Berkuda Amankan World Water Forum ke-10 di Bali

Polri menurunkan Detasemen Turangga atau pasukan berkuda dalam Operasi Puri Agung 2024 guna mengamankan penyelenggaran Konfrensi Tingkat Tinggi (KTT) World Water Forum (WWF) ke-10 di Bali pada 18-25 Mei 2024.

Kasubsatgas Sterilisasi Satgas Preventif Operasi Puri Agung 2024, Kombes Harri Muharram Firmansyah mengatakan, pasukan berkuda ini berasal dari Ditpolsatwa Korsabhara Baharkam Polri.

\”Ada 4 kuda yang disiapkan berasal dari Polda Bali. Jenis kudanya warmblood berasal dari Belanda,\” kata Harri di Bali, Kamis (16/5/2024).

Harri mengatakan, pasukan berkuda ini ditempatkan pada kegiatan-kegiatan yang sifatnya preventif, diantaranya patroli khususnya di jalur atau sekitar ITDC dimana menjadi tempat pelaksanaan World Water Forum.

\”Detasemen Turangga atau pasukan berkuda ini untuk melaksanakan kegiatan yang sifatnya atau medannya yang tidak bisa dilalui kendaraan. Oleh karena itu bisa menggunakan Turangga ini namun pada pelaksanaan event ini melaksanakan patroli yang sifatnya jaraknya sedang,\” katanya.

Tak hanya pasukan berkuda, pihaknya juga mengerahkan sebanyak 34 anjing pelacak atau K9 yang diturunkan untuk mengamankan mulai dari Pelabuhan Gilimanuk hingga Ketapang. Lalu sampai perbatasan NTB guna mencegah preventif kejahatan.

Sementara itu, drh Nadia Kamila selaku dokter hewan mengatakan, pihaknya harus mempersiapkan kondisi kuda yang diturunkan secara maksimal, dengan pemeriksaan kesehatan dan pemberian vitamin.

\”Hal ini untuk menghindari dropnya kondisii menghadapi perubahan cuaca. Kita tidak sendiri tapi juga bekerja sama dengan para pawangnya,\” katanya.

Kapolri dan Kapolda Bali Hadiri Rapat Koordinasi Penyelenggaraan WWF Ke-10

Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si. bersama Kapolda Bali, Irjen Pol. Ida Bagus Kade Putra Narendra, S.I.K., M.Si. menghadiri rapat koordinasi panitia nasional penyelenggaraan World Water Forum (WWF) ke-10 tahun 2024 di The Laguna Resort & Spa Nusa Dua, Kamis (16/5/2024).

Rapat koordinasi ini diinisiasi oleh Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia. World Water Forum diharapkan mampu menghasilkan outcome yang baik sehingga berdampak positif bagi Indonesia.

Sejumlah isu penting akan dibahas dalam World Water Forum ke-10 kali ini, yaitu keseimbangan COE (Center of Excellence) ketahanan air yang ada di berbagai negara dan pengelolaan sumber daya air terpadu di negara kepulauan dan pulau-pulau kecil khususnya untuk beradaptasi terhadap bencana yang disebabkan oleh perubahan iklim.

Bahkan isu peluncuran hari danau sedunia serta pembentukan integrated water resources management (kelompok pengelolaan sumber daya air) di negara kepulauan dan negara-negara kecil juga menjadi pembahasan dalam WWF tahun ini.

Terkait pengamanan World Water Forum kali ini, Polri dengan melibatkan satuan kewilayahan berkoordinasi dengan TNI dan stakeholder terkait lainnya melaksanakan operasi kepolisian terpusat dengan sandi Operasi Tri Brata Agung-2024.

Operasi dilaksanakan selama sepuluh hari dari tanggal 17-26 Mei 2024 dengan mengedepankan kegiatan preemtif dan preventif yang didukung penegakkan hukum, siber dan kehumasan dalam rangka pemeliharaan Kamtibmas untuk menjamin keamanan dalam pelaksanaan WWF 2024 sehingga berjalan dengan aman, tertib, lancar dan sukses.

\”Polri siap mengamankan World Water Forum ke-10 mempedomani SOP yang ada, bersinergi dengan TNI dan stake holder lainnya. Event World Water Forum (WWF) ini adalah event yang lebih besar dari G20, sehingga Polri bersama TNI akan melaksanakan pengamanan secara optimal,\” kata Kapolda Bali.

Jenderal bintang dua di pundak ini menjelaskan, pengamanan World Water Forum dilaksanakan hampir sama dengan pengamanan G20. Polri akan melaksanakan pengamanan terbuka dan tertutup mulai dari kedatangan delegasi di Bandara Ngurah Rai, lokasi kegiatan hingga obyek wisata yang akan dikunjungi para delegasi WWF.

\”Pengamanan World Water Forum tidak beda jauh dengan G20. Kawasan pengamanan dibagi menjadi beberapa kluster, sedangkan di lokasi kegiatan dengan pola ring 1, 2 dan 3,\” ucapnya.

Jamin Keamanan WWF ke-10 di Bali, Polri Aktifkan Posko Command Center 91

Jakarta – Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) kembali aktifkan Command Center 91 selama Operasi Puri Agung 2024 berlangsung. Posko yang berada di komplek ITDC Nusa Dua, Bali ini untuk menjamin keamanan kegiatan KTT World Water Forum (WWF) berjalan dengan lancar.

\”Operasi Puri Agung merupakan operasi kepolisian terpusat, yang mana operasi ini dengan Sandi Puri Agung sengaja dibentuk, operasi ini guna menjamin pemeliharaan keamanan yang dilaksanakan selama KTT World Water Forum berlangsung,\” kata Kepala Posko Command Center 91 Operasi Puri Agung 2024, Brigjen Pol Muhammad Firman di Posko Command Center 91, Kamis (16/5/2024).

Firman menerangkan, sebanyak 5.791 personil yang tergabung dalam 8 satgas dan 2 satgas wilayah dikendalikan melalui Posko Command Center 91. Selain itu, dari posko ini juga dapat menonitor langsung setiap kegiatan di mana seluruh anggota sudah disebar di seluruh klaster. Ia mengatakan ada lima klaster yang menjadi objek pengamanan yaitu Klaster Nusa Dua Utara, Nusa Dua Selatan, Jimbaran, Kuta dan Sanur.

\”Kemudian untuk memonitor kegiatan pengamanan ini tidak hanya objek kegiatan tapi di objek-objek penginapan para delegasi nanti,\” terangnya.

Firman melanjutkan, posko Command Center 91 juga terkoneksi dengan kamera CCTV yang berada di Bali. Para petugas sambungnya, pada saat diperlukan untuk melaksanakan kegiatan di lapangan bila ada permasalahan, ancaman dan gangguan di lapangan dapat dikendalikan dengan cepat.

\”Anggota sudah disebar berdasarkan surat perintah yang sudah dikeluarkan, kemudian untuk memonitor dan melaporkan situasi ada beberapa alat komunikasi untuk memonitor mereka, berupa HT, kemudian CCTV yang terkoneksi dengan posko, kemudian CCTV yang terpasang di objek-objek tertentu, kemudian HT yang terkoneksi video analytic itu saja,\” bebernya.

Dirinya mengatakan, keberadaan posko ini untuk menjamin kegiatan aktivitas masyarakat tidak terganggu selama KTT WWF berlangsung mulai 18-25 Mei besok. Menurutnya, masyarakat di Pulau Dewata juga telah terbiasa dengan adanya event nasional maupun internasional.

\”Keberadaan operasi ini menjamin aktifitas dari masyarakat tidak terganggu, kemudian menjamin pelaksanaan KTT ini berlangsung dengan aman. Sehingga beriringan ini tentunya pengendalian anggota di lapangan tidak sampai mengganggu aktifitas Masyarakat juga di lapangan,\” tutur Firman.

\”Kami berharap masyarakat Bali tentunya terkhusus mendukung kegiatan ini dan sama-sama kita menjaga sehingga event internasional ini sebagai citra kita di mata Internasional dapat kita bawa lebih baik,\” tambahnya.

Publik Puas Mudik Lancar, Presiden KAI: Berkat Operasi Ketupat 2024

Jakarta – Presiden Kawulo Alit Indonesia (KAI), Ali Mahsun Atmo mengapresiasi kinerja kepolisian dalam mengawal masyarakat yang melakukan mudik Lebaran 2024. Hal itu dibuktikan dengan kepuasan publik yang meningkat dari hasil survey Indikator Politik Indonesia.

\”Apresiasi atas keberhasilan operasi ketupat oleh kepolisian arus mudik dan arus balik lancar, masyarakat puas, aman, nyaman, ceria dan bermakna berlebaran di kampung halaman,\” kata Ali dalam keterangan, Kamis (16/5/2024).

Selain itu kata Ali, keberhasilan Operasi Ketupat karena sinergitas yang terjalin antara Polri dengan TNI, Kementerian dan Lembaga terkait untuk memberikan jaminan kepada masyarakat bisa berlebaran di kampung halaman.

\”Iini semua atas keberhasilan Operasi Ketupat, Polri bersama TNI, lembaga dan pemerintah terkait untuk memberikan jaminan kepada masyarakat,\” ucapnya.

Untuk diketahui, dalam jajak pendapat yang dilakukan oleh Indikator Politik Indonesia kepada 1.217 responden mengaku puas dengan penyelenggaraan mudik tahun ini. Kepuasan masyarakat meningkat dari 82,60%% pada 2023 menjadi 90,4 % pada tahun ini.

Selain dari pelayanan angkutan umum, kondisi jalan dan ketersediaan bahan bakar, yang menjadi evaluasi positif terkait dengan pengaturan lalulintas dan kebijakan polisi soal pemberlakuan One Way dan Contraflow di ruas tol pada saat arus mudik dan arus balik lebaran.

Publik Puas dengan Pelaksanaan Mudik, Kompolnas: Bukti Semangat Polisi Melayani Masyarakat

Jakarta – Komisioner Kompolnas RI, Albertus Wahyurudhianto menilai kepuasan publik atas penyelenggaraan mudik Lebaran 2024, berkat semangat Polri untuk melayani masyarakat.

Menurut Albertus kepuasan publik hasil survei Indikator Politik Indonesia yang meningkat dari 82,60%% pada 2023 menjadi 90,4% pada tahun ini merupakan sebuah prestasi. Hal itu menunjukkan keseriusan Polri yang memiliki tugas pokok sebagai pelindung dan pengayom masyarakat.

\”Dengan angka 94% menunjukkan bahwa apa yang sudah dilakukan oleh Polri ketika melayani publik dalam rangka arus mudik, ini benar-benar sudah terasa di hati masyarakat dan ini menunjukkan bahwa semangat melayani itu memang menjadi semangat Polri sebagai pelayan publik,\” kata Albertus dalam keterangannya, Kamis (16/5/2024).

Dikatakannya, selain tugas memelihara Kamtibmas dan menegakkan hukum, Polri juga memberikan fasilitas terutama pada saat arus mudik dan arus balik Lebaran kemarin. \”Masyarakat bisa dengan senang hati, dengan suka cita, dengan gembira, dan dengan nyaman menjalankan arus mudik pada tahun 2024 ini. Itu membahagiakan semua orang serta dinikmati semua orang,\” ujarnya

Selain itu, Polri sambungnya juga dinilai mampu bersinergi dengan instansi lain baik TNI, kementerian dan lembaga pada Operasi Ketupat 2024. Menurutnya, sinergitas itu yang menambah bobot dari kepuasan publik masyarakat melalui survey Indikator.

\”Sekali lagi saya mengucapkan selamat kepada Polri, pertahankan prestasi ini, pertahankan semangat ini, karena masyarakat sangat mendambakan semua hasil kinerja dari Polri,\” tandasnya.

Untuk diketahui, dalam jajak pendapat yang dilakukan oleh Indikator Politik Indonesia kepada 1217 responden mengaku puas dengan penyelenggaraan mudik tahun ini. Selain dari pelayanan angkutan umum, kondisi jalan dan ketersediaan bahan bakar, masyarakat juga puas dengan pengaturan lalu lintas dan setuju dengan kebijakan polisi soal oke way dan Contraflow di ruas tol.