Pimpin Apel Pagi, Kasi Propam Polres Kukar Tekankan Anggota Jaga Marwah Polri

KUKAR – Polres Kukar menggelar Apel pagi rutin, dipimpin oleh Kasi Propam Polres Kutai Kartanegara, Iptu Slamet Rijadi, pada Rabu (12/6/2024) sekitar pukul 08.00 WITA.

Apel yang digelar di Halaman Mapolres Kukar ini, dihadiri Para Kabag, Kasat, Kasie, Perwira, Bintara, ASN Polres Kutai Kartanegara, dan 24 Siswa Latja SPN Polda Kaltim.

Sejumlah arahan Iptu Slamet Rijadi, ia menekankan agar tidak ada personel yang melakukan pelanggaran sekecil apapun.

Tak hanya itu, dingatkan juga pentingnya menjaga marwah Polri.

Para anggota pun ditegaskan kembali larangan bagi seluruh personel Polres Kutai Kartanegara untuk tidak terlibat dalam judi online. Serta agar tidak ada personel yang melakukan pungutan liar dalam bagian pelayanan.

Polsek Kota Bangun Hadiri Pembukaan Festival Pekan Budaya Bahari 2024

KUKAR – Rangkaian acara Festival Pekan Budaya Bahari 2024 di Kecamatan Kota Bangun, resmi dibuka. Dihadiri oleh pejabat Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kukar, termasuk personel Polsek Kota Bangun.

Festival yang digelar pada Selasa (11/6/2024) dilaksanakan di Eks Lapangan Pesawat Desa Kota Bangun Ulu RT 20, Kecamatan Kota Bangun.

Sejumlah penampilan tradisional ditampilkan dan memeriahkan pembukaan festival. Diantaranya penampilan Tari dari SDIT Darul Ihsan Kota Bangun, persembahan Tari Enggang dari Sanggar Tari Sri Bangun Art. Persembahan Tari dari SMPN 1 Kota Bangun dan hiburan musik band M2 Studio Kota Bangun.

Sambutan Bupati Kukar yang disampaikan oleh Sekretaris Disdikbud Kukar, Maria Ester, sekaligus membuka rangkaian Festival Pekan Budaya Bahari Kota Bangun.

Sementqra itu, Kapolsek Kota Bangun AKP Suyoko mengatakan sebanyak 6 personelnya diturunkan bersama 2 personel dari Koramil Kota Bangun, 4 personel dari Dishub Kukar 5 orang dari Linmas Kecamatan Kota Bangun untuk mengamankan jalannya Festival itu.

AKP Suyoko berharap acara ini dapat mempererat kebersamaan dan mempromosikan kekayaan budaya bahari di Kabupaten Kutai Kartanegara.

Polsek Kota Bangun Hadiri Pembukaan Festival Pekan Budaya Bahari 2024

KUKAR – Rangkaian acara Festival Pekan Budaya Bahari 2024 di Kecamatan Kota Bangun, resmi dibuka. Dihadiri oleh pejabat Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kukar, termasuk personel Polsek Kota Bangun.

Festival yang digelar pada Selasa (11/6/2024) dilaksanakan di Eks Lapangan Pesawat Desa Kota Bangun Ulu RT 20, Kecamatan Kota Bangun.

Sejumlah penampilan tradisional ditampilkan dan memeriahkan pembukaan festival. Diantaranya penampilan Tari dari SDIT Darul Ihsan Kota Bangun, persembahan Tari Enggang dari Sanggar Tari Sri Bangun Art. Persembahan Tari dari SMPN 1 Kota Bangun dan hiburan musik band M2 Studio Kota Bangun.

Sambutan Bupati Kukar yang disampaikan oleh Sekretaris Disdikbud Kukar, Maria Ester, sekaligus membuka rangkaian Festival Pekan Budaya Bahari Kota Bangun.

Sementqra itu, Kapolsek Kota Bangun AKP Suyoko mengatakan sebanyak 6 personelnya diturunkan bersama 2 personel dari Koramil Kota Bangun, 4 personel dari Dishub Kukar 5 orang dari Linmas Kecamatan Kota Bangun untuk mengamankan jalannya Festival itu.

AKP Suyoko berharap acara ini dapat mempererat kebersamaan dan mempromosikan kekayaan budaya bahari di Kabupaten Kutai Kartanegara.

Polsek Samboja Hadiri Diskusi Peningkatan Sistem Pengamanan Wilayah Operasi PT PHM

KUKAR – Kapolsek Samboja, IPTU Sutomo, menghadiri langsung diskusi terkait peningkatan sistem pengamanan di wilayah operasi PT PHM. Bertempat di Meeting Room II Senipah Site PT Jalan Balikpapan-Handil II RT 3 Kelurahan Sanipah, Kecamatan Samboja.

Kegiatan yang dilaksanakan pada Selasa (11/6/2024) sekitar pukul 10.00 WITA ini, dihadiri pula Dit Pamobvitnas Polda Kalimantan Timur.

Field Senior Manager PT PHM, Hery Junaedi, menyampaikan pentingnya kerja sama antara PT PHM dan stakeholder terkait dalam pengamanan objek vital nasional. PT PHM mengakumulasi hasil produksi minyak dan gas dari seluruh area produksi ke wilayah SPS. Keamanan yang ketat diperlukan karena kedekatan lokasi operasi dengan pemukiman masyarakat.

Sementara itu, Kapolsek Samboja, IPTU Sutomo, menekankan dukungan penuh Polsek Samboja dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah operasi PT PHM. Meskipun terkendala keterbatasan personil, Polsek Samboja rutin melaksanakan patroli dan memberikan imbauan kepada masyarakat dan security PT PHM.

Terakhir, Kasubdit VIP Ditpamobvit Polda Kaltim, Kompol Dika Yosef Anggara, memaparkan sistem pengamanan yang diterapkan oleh Dit Pamobvitnas Polda Kaltim. Mencakup dasar hukum, terminologi pengamanan, konsep ancaman, kerawanan, dan risk assessment. Paparan tersebut menekankan pentingnya identifikasi risiko dan langkah-langkah mitigasi untuk menjaga keamanan objek vital nasional.

Kegiatan ini selesai sekitar pukul 14.00 WITA dalam keadaan aman, lancar, dan kondusif. Diskusi ini diharapkan dapat meningkatkan efektivitas sistem pengamanan di wilayah operasi PT PHM dan memastikan keamanan serta kelancaran produksi minyak dan gas.

Polsek Muara Muntai Kawal Penyerahan Simbolis BLT-DD 2024 di Desa Muara Muntai Ilir

KUKAR – Polsek Muara Muntai, menghadiri rangkaian acara penyerahan Bantuan Langsung Tunai-Dana Desa (BLT-DD) 2024, bagi masyarakat miskin yang berada di Desa Muntai Ilir. Acara yang dimulai pukul 09.00 WITA ini, digelar di Balai Pertemuan Umum (BPU) Desa Muara Muntai Ilir, Kecamatan Muara Muntai.

Bantuan yang diserahkan merupakan BLT-DD untuk bulan Juni 2024 ini, dengan nominal Rp 300 ribu per Kepala Keluarga (KK). Dengan total penerima bantuan sebanyak 60 KK. Kegiatan ini bertujuan untuk membantu masyarakat miskin dan rentan dalam memenuhi kebutuhan dasar mereka.

Kapolsek Muara Muntai Iptu Wahid mengatakan kehadiran personilnya itu sebagai bentuk membantu dalam kelancaran acara penyerahan BLT-DD.

Dengan begitu, ia berharap masyarakat yang kurang mampu dapat sedikit terbantu dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Pemerintah desa dan aparat terkait terus berupaya untuk memastikan bahwa bantuan ini tepat sasaran dan bermanfaat bagi yang membutuhkan.

Polsek Muara Muntai Kawal Penyerahan Simbolis BLT-DD 2024 di Desa Muara Muntai Ilir

KUKAR – Polsek Muara Muntai, menghadiri rangkaian acara penyerahan Bantuan Langsung Tunai-Dana Desa (BLT-DD) 2024, bagi masyarakat miskin yang berada di Desa Muntai Ilir. Acara yang dimulai pukul 09.00 WITA ini, digelar di Balai Pertemuan Umum (BPU) Desa Muara Muntai Ilir, Kecamatan Muara Muntai.

Bantuan yang diserahkan merupakan BLT-DD untuk bulan Juni 2024 ini, dengan nominal Rp 300 ribu per Kepala Keluarga (KK). Dengan total penerima bantuan sebanyak 60 KK. Kegiatan ini bertujuan untuk membantu masyarakat miskin dan rentan dalam memenuhi kebutuhan dasar mereka.

Kapolsek Muara Muntai Iptu Wahid mengatakan kehadiran personilnya itu sebagai bentuk membantu dalam kelancaran acara penyerahan BLT-DD.

Dengan begitu, ia berharap masyarakat yang kurang mampu dapat sedikit terbantu dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Pemerintah desa dan aparat terkait terus berupaya untuk memastikan bahwa bantuan ini tepat sasaran dan bermanfaat bagi yang membutuhkan.

Curi Motor Teman, Pria 49 Tahun Diamankan Polsek Samboja

KUKAR – Pelaku pencurian sepeda motor (curanmor), DWP (49), berhasil diciduk oleh jajaran Polres Kukar. Setelah melakukan aksi pencurian kendaraan milik rekannya sendiri, di Mess RT 29 Kelurahan Sungai Merdeka, Kecamatan Samboja Barat, pada Sabtu (8/6/2024) sekitar pukul 01.00 WITA.

Dari keterangan korban, dirinya diberitahu oleh rekannya bahwa motor yang diparkirkannya di teras mess sudah raib. Ketika korban mengecek kunci kontak motornya, memang sudah hilang di tempat biasa korban meletakkan.

Saat korban berencana mengkonfirmasi kepada rekan lainnya untuk mencari informasi, dari dua rekannya, hanya satu yang ia bisa temui. Sementara pelaku DWP sudah tidak berada di lokasi.

\”Pelaku sudah tidak ada di mess, sehingga pelapor mencurigai DWP yang mengambil sepeda motor miliknya,\” ujar Kapolres Kukar AKBP Heri Rusyaman melalui Kapolsek Samboja Iptu Sutomo.

Mendapatkan laporan tersebut, Unit Reskrim Polsek Samboja pun dibantu Polsek Marangkayu untuk mengamankan pelaku yang diketahui berada di Kecamatan Marangkayu.

Benar saja, pelaku berhasil diamankan bersama barang bukti yang merupakan milik korban , yakni 1 unit sepeda motor Yamaha Mio dengan nomor polisi KT 5170 PH yang diakui oleh pelaku diambilnya tanpa ijin dari korban. Yakni dengan cara pelaku mengambil kunci kontak di atas meja lalu pelaku mendorong sepeda motor menuju jalan raya.

Setelah merasa aman, pelaku menghidupkan mesin dan membawa sepeda motor tersebut. Tujuan pelaku mengambil sepeda motor tersebut untuk di miliki nya sebagai sarana transportasi.

\”Setelah itu pelaku dan barang bukti dibawa ke polsek samboja guna dilakukan proses hukum,\” tutup Iptu Sutomo.

Kapolsek Loa Janan Lakukan Pengecekan Senpi dan HT Inventaris Personelnya

KUKAR – Jajaran Polsek Loa Janan melakukan kegiatan pemeriksaan barang inventaris, berupa senjata api (senpi) dan Handy Talkie (HT) yang digunakan oleh personel Polsek Loa Janan. Dilaksanakan pada Selasa (11/6/2024).

Dengan total 20 personel yang dilakukan pemeriksaan barang inventarisnya oleh Kapolsek Loa Janan AKP Iswanto secara langsung.

\”Kegiatan yang dilakukan ini sebagai langkah mengantisipasi hilangnya barang inventaris (Senpi/HT) milik Polsek Loa Janan akibat kelalaian personel atau penyalahgunaan oleh personel,\” ujarnya.

Mengingat kejadian di Papua dimana Senpi organik/inventaris hilang karena disalahgunakan oleh personil.

Selain itu juga sebagai upaya Kapolsek Loa Janan untuk melakukan pengawasan secara berkala terhadap penggunaan Senpi oleh personil Polsek Loa Janan. Serta Menginventarisir barang inventaris milik Polsek Loa Janan sehubungan adanya pergantian Kepala Sium yang baru.

Kegiatan pemeriksaan berlangsung dalam keadaan aman dan tertib, memastikan seluruh barang inventaris terkelola dengan baik dan tidak terjadi penyalahgunaan atau kehilangan.

Polsek Kota Bangun Hadiri Kegiatan Rembuk Stunting di Desa Sangkuliman

KUKAR – Polsek Kota Bangun, menghadiri rangkaian acara Kegiatan Rembuk Stunting, yang digelar oleh Kecamatan Kota Bangun. Dilaksanakan di Ruang Rapat Kantor Desa Sangkuliman. Pada Rabu (12/6/2024) sekitar pukul 10.00 WITA.

Kegiatan ini dilaksanakan untuk mengevaluasi dan mencari solusi terkait masalah stunting di Desa Sangkuliman ini, dihadiri Bhabinkamtibmas Desa Sangkuliman, Bripka Marapi; Perwakilan Camat Kota Bangun, Agus Sopian; Kades Sangkuliman, Suhaimi; Puskesmas Kota Bangun, Para kasi, kaur, ketua RT, dan kadus, posyandu Desa Sangkuliman, Para ibu-ibu PKK Desa Sangkuliman dan tamu undangan lainnya.

Kades Sangkuliman, Suhaimi, menyampaikan tujuan dari Rembuk Stunting ini adalah untuk mengidentifikasi apakah masih ada anak-anak di Desa Sangkuliman yang kekurangan gizi. Hasil dari kegiatan ini diharapkan dapat segera mengidentifikasi anak-anak yang mengalami stunting dan mencari solusi untuk pencegahannya.

Sementara perwakilan Camat Kota Bangun, Agus Sopian, menyampaikan untuk mulai memikirkan apa yang kurang di posyandu terkait sarana dan prasarana. Jika masih ada anak yang mengalami stunting, harus segera diberikan bantuan makanan tambahan. Salah satu pencegahan stunting adalah memperbaiki sanitasi, termasuk menyediakan tempat buang air besar yang layak dan tidak membuang sampah sembarangan.

Jika ada anak perempuan yang akan menikah, tiga bulan sebelum pernikahan harus dilakukan skrining di puskesmas untuk mengetahui apakah ada kekurangan gizi yang dapat mempengaruhi keturunan.

Dalam kesempatannya, Bhabinkamtibmas Desa Sangkuliman, Bripka Marapi, turut memberikan imbauan agar pengendara sepeda motor harus menggunakan helm standar dan melengkapi surat-surat kendaraan serta tidak menggunakan knalpot brong. Serta tidak ugal-ugalan di jalan raya karena sangat membahayakan diri sendiri dan orang lain.

Selain itu, mengharapkan semua pihak untuk tidak boleh melakukan balapan liar. Serta mengimbau kepada warga untuk melaporkan jika ada yang menjual miras, alkohol 90 persen atau pengguna narkoba di lingkungan mereka. Pihak kepolisian akan merahasiakan identitas pelapor.

Polsek Kota Bangun Hadiri Kegiatan Rembuk Stunting di Desa Sangkuliman

KUKAR – Polsek Kota Bangun, menghadiri rangkaian acara Kegiatan Rembuk Stunting, yang digelar oleh Kecamatan Kota Bangun. Dilaksanakan di Ruang Rapat Kantor Desa Sangkuliman. Pada Rabu (12/6/2024) sekitar pukul 10.00 WITA.

Kegiatan ini dilaksanakan untuk mengevaluasi dan mencari solusi terkait masalah stunting di Desa Sangkuliman ini, dihadiri Bhabinkamtibmas Desa Sangkuliman, Bripka Marapi; Perwakilan Camat Kota Bangun, Agus Sopian; Kades Sangkuliman, Suhaimi; Puskesmas Kota Bangun, Para kasi, kaur, ketua RT, dan kadus, posyandu Desa Sangkuliman, Para ibu-ibu PKK Desa Sangkuliman dan tamu undangan lainnya.

Kades Sangkuliman, Suhaimi, menyampaikan tujuan dari Rembuk Stunting ini adalah untuk mengidentifikasi apakah masih ada anak-anak di Desa Sangkuliman yang kekurangan gizi. Hasil dari kegiatan ini diharapkan dapat segera mengidentifikasi anak-anak yang mengalami stunting dan mencari solusi untuk pencegahannya.

Sementara perwakilan Camat Kota Bangun, Agus Sopian, menyampaikan untuk mulai memikirkan apa yang kurang di posyandu terkait sarana dan prasarana. Jika masih ada anak yang mengalami stunting, harus segera diberikan bantuan makanan tambahan. Salah satu pencegahan stunting adalah memperbaiki sanitasi, termasuk menyediakan tempat buang air besar yang layak dan tidak membuang sampah sembarangan.

Jika ada anak perempuan yang akan menikah, tiga bulan sebelum pernikahan harus dilakukan skrining di puskesmas untuk mengetahui apakah ada kekurangan gizi yang dapat mempengaruhi keturunan.

Dalam kesempatannya, Bhabinkamtibmas Desa Sangkuliman, Bripka Marapi, turut memberikan imbauan agar pengendara sepeda motor harus menggunakan helm standar dan melengkapi surat-surat kendaraan serta tidak menggunakan knalpot brong. Serta tidak ugal-ugalan di jalan raya karena sangat membahayakan diri sendiri dan orang lain.

Selain itu, mengharapkan semua pihak untuk tidak boleh melakukan balapan liar. Serta mengimbau kepada warga untuk melaporkan jika ada yang menjual miras, alkohol 90 persen atau pengguna narkoba di lingkungan mereka. Pihak kepolisian akan merahasiakan identitas pelapor.