Archive for month: September, 2025

Kukar – Polres Kutai Kartanegara melalui Kasi Humas, IPTU Maryono, turut hadir sebagai narasumber dalam kegiatan sosialisasi Anti Hoaks dan Konten Pornografi di Media Sosial yang digelar di SMA Negeri 2 Tenggarong, Kamis (25/9/2025).

Kegiatan yang diinisiasi oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Kalimantan Timur ini diikuti sekitar 60 siswa perwakilan pengurus kelas. Acara berlangsung di gedung serbaguna sekolah dengan menghadirkan sejumlah pejabat, antara lain perwakilan Diskominfo Provinsi Kaltim, Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Tenggarong yang diwakili Kepala Seksi Kesiswaan Fitriana, serta rombongan Diskominfo Kaltim.

Dalam paparannya, IPTU Maryono menekankan pentingnya bijak menggunakan media sosial. Menurutnya, arus informasi yang deras dapat membawa dampak negatif apabila tidak disaring dengan baik.

“Pelajar harus cerdas bermedia sosial. Jangan mudah percaya dan ikut menyebarkan informasi yang belum jelas kebenarannya. Hoaks bisa memecah persatuan, bahkan bisa berurusan dengan hukum,” tegas IPTU Maryono.

Ia juga mengingatkan tentang bahaya konten pornografi di dunia digital yang dapat merusak moral dan masa depan generasi muda. Polisi, kata IPTU Maryono, bukan hanya bertugas menjaga keamanan, tetapi juga hadir memberikan edukasi agar pelajar tidak terjerumus ke hal-hal negatif di dunia maya.

Sementara itu, narasumber lain dari Diskominfo Kaltim, Dafa, turut memberikan pemahaman teknis mengenai cara mengenali informasi palsu serta mekanisme pelaporan konten berbahaya di platform digital.

Kegiatan berlangsung lancar, penuh antusiasme, serta ditutup dengan sesi tanya jawab interaktif antara siswa dengan para narasumber. Para pelajar terlihat aktif mengajukan pertanyaan seputar penggunaan media sosial yang sehat dan aman.

Kapolres Kutai Kartanegara AKBP Khairul Basyar melalui Kasi Humas menyampaikan, kegiatan seperti ini merupakan bentuk kolaborasi positif antara Polri, pemerintah daerah, dan pihak sekolah.

“Harapannya, generasi muda kita bisa menjadi agen perubahan dengan menggunakan media sosial secara bijak, positif, dan produktif,” tutup IPTU Maryono.

Kukar – Polsek Loa Janan bersama Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Kutai Kartanegara menggelar sosialisasi tentang pencegahan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) serta perlindungan terhadap perempuan dan anak. Kegiatan ini berlangsung di Gedung BPU Desa Tani Harapan, Kecamatan Loa Janan, Rabu (24/9/2025).

Sekitar 150 warga antusias mengikuti kegiatan yang menghadirkan narasumber dari Polsek Loa Janan, yakni Kanit Reskrim IPDA Dwi Handono dan Bhabinkamtibmas Desa Tani Harapan Aipda Darsono. Hadir pula perwakilan DP3A Kukar, Rina Handayani beserta tiga staf, serta Kepala Desa Tani Harapan Ismail bersama jajaran perangkat desa.

Dalam pemaparannya, IPDA Dwi Handono menjelaskan aturan hukum terkait tindak pidana KDRT serta bentuk-bentuk kekerasan terhadap perempuan dan anak yang harus dicegah.

“Melalui kegiatan ini, kami ingin masyarakat lebih paham bahwa KDRT bukan masalah pribadi, melainkan tindak pidana yang ada konsekuensi hukumnya. Pencegahan bisa dimulai dari keluarga yang harmonis dan saling menghargai,” terangnya.

Sementara itu, perwakilan DP3A Kukar menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, aparat penegak hukum, dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang aman serta ramah bagi perempuan dan anak.

Kegiatan ini mendapat apresiasi dari warga yang hadir. Mereka menilai sosialisasi tersebut sangat bermanfaat dalam menambah wawasan serta memberikan pemahaman bagaimana mencegah terjadinya kekerasan di lingkungan keluarga.

Kapolsek Loa Janan, AKP Abdillah Dalimunthe, menyampaikan bahwa Polri akan terus hadir memberikan edukasi kepada masyarakat.

“Kami berharap melalui sosialisasi ini, kasus KDRT bisa diminimalisir, keluarga menjadi lebih harmonis, dan situasi kamtibmas di Loa Janan tetap kondusif,” ujarnya.

Kegiatan berlangsung dengan aman, lancar, dan penuh keakraban antara aparat, pemerintah desa, dan masyarakat.

Tribratanews.kaltim.polri.go.id, Balikpapan – Kepolisian Daerah Kalimantan Timur menggelar acara syukuran dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Polisi Wanita (Polwan) di Gedung Mahakam Polda Kaltim, Selasa (23/09/25).

Kegiatan ini dihadiri Kapolda Kaltim Irjen Pol Endar Priantoro, S.H., S.I.K., C.F.E., M.H., Wakapolda Kaltim Brigjen Pol Dr. H. M. Sabilul Alif, S.H., S.I.K., M.H., Irwasda Polda Kaltim Kombes Pol Aloysius Suprijadi, S.I.K., M.H., M.Han., serta para Pejabat Utama Polda Kaltim. Turut hadir Ketua Bhayangkari Daerah Kaltim selaku Ibu Asuh Polwan Polda Kaltim yang didampingi Pakor Polwan Polda Kaltim, bersama seluruh personel Polwan jajaran Polda Kaltim.

Dalam sambutannya, Kapolda Kaltim Irjen Pol Endar Priantoro menyampaikan apresiasi kepada seluruh Polwan di jajaran Polda Kaltim. Ia menegaskan bahwa peran Polwan semakin penting dalam mendukung pelaksanaan tugas-tugas kepolisian.

“Selaku Kapolda Kalimantan Timur, saya mengucapkan selamat hari jadi Polwan ke-77 kepada seluruh personel Polwan jajaran Polda Kaltim dimanapun bertugas. Semoga Polwan semakin menunjukkan kiprahnya, terutama dalam mewujudkan Polda Kaltim yang semakin dicintai masyarakat,” ujarnya.

Kapolda juga mengingatkan kembali sejarah lahirnya Polwan pada 1 September 1948, ketika enam wanita tangguh dari Bukittinggi, Sumatera Barat, mendapat kesempatan mengikuti pendidikan inspektur polisi bersama 44 pria. Saat itu, kehadiran Polwan dibutuhkan untuk menangani kasus yang melibatkan perempuan dan anak-anak, serta membantu pengungsi wanita yang memerlukan penanganan khusus.

Seiring perkembangan zaman, jumlah dan peran Polwan terus bertambah. Kapolda menekankan bahwa Polwan kini memiliki kontribusi yang setara dengan polisi laki-laki, bahkan dengan kelebihan tertentu yang tidak bisa digantikan.

“Polwan di Indonesia baru sekitar 6 persen dari total personel Polri. Jumlah ini memang masih jauh dari ideal, karena rata-rata di negara ASEAN sudah mencapai 10 persen atau lebih. Namun, setiap tahun jumlah dan eksistensi Polwan terus meningkat, baik dari sisi jumlah maupun jabatan,” jelasnya.

Ia berharap ke depan, peran dan eksistensi Polwan semakin berkembang, tidak hanya dalam mendukung tugas pokok Polri menjaga kamtibmas, tetapi juga dalam membangun citra positif institusi Polri di mata masyarakat.

Humas Polda Kaltim

Tribratanews.kaltim.polri.go.id, Balikpapan – Dalam rangka menjaga integritas dan disiplin anggota, Bidang Propam Polda Kalimantan Timur melaksanakan pemeriksaan urine terhadap personel Yanma beserta anggota PHL Polda Kaltim pada Rabu (24/09/2025) siang.

Kegiatan yang berlangsung di toilet depan ruang Subbidpaminal ini dipimpin langsung oleh Kabid Propam Polda Kaltim, Kombes Pol Prianto Teguh Nugroho, S.I.K., M.H. dengan sasaran sebanyak 38 personel.

Pelaksanaan tes urine ini mendapat dukungan penuh dari jajaran Provos, di antaranya AKBP I Nyoman Suantara, S.H., AKP Amie, IPTU Rais, IPDA Mahmud, Aiptu Rizma, Aiptu Landung, Brigpol Devi, Brigpol Novi, dan Bripda Yerico.

Kabid Propam Polda Kaltim menegaskan, pemeriksaan urine ini merupakan langkah preventif sekaligus bentuk komitmen Polri dalam melakukan deteksi dini terhadap potensi penyalahgunaan narkoba di lingkungan internal kepolisian.

Melalui kegiatan ini, Polda Kaltim menegaskan komitmennya untuk terus menjaga marwah institusi dan memastikan setiap personel bebas dari penyalahgunaan narkoba.

Kukar – Polsek Muara Jawa bersama Polres Kutai Kartanegara melaksanakan Gerakan Pangan Murah secara serentak periode ke-7 Minggu ke-4 bulan September 2025, Rabu (24/9/2025). Kegiatan yang digelar sejak pukul 08.30 Wita ini berlangsung di wilayah hukum Polsek Muara Jawa dan mendapat sambutan antusias dari masyarakat.

Kapolsek Muara Jawa IPTU I Wayan Edi Surya Puryana, memimpin langsung kegiatan tersebut bersama jajaran personel Polsek. Dalam kesempatan itu, masyarakat dapat membeli beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) dari Bulog dengan harga terjangkau.

Sebanyak 3.500 kilogram beras atau 700 karung ukuran 5 kilogram disediakan bagi warga dengan harga Rp60.000 per karung. Seluruh beras yang disediakan ludes terjual dengan total transaksi mencapai Rp42 juta.

“Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Polri bersama pemerintah untuk membantu masyarakat memperoleh kebutuhan pokok dengan harga lebih murah dan stabil. Alhamdulillah kegiatan berjalan lancar dan seluruh beras yang disediakan terjual habis,” ujar Kapolsek.

Masyarakat tampak senang karena bisa mendapatkan beras dengan harga lebih ringan dibanding harga pasaran.